Doa

Inilah Keutamaan Doa Di Suatu Majelis

Doa orang yang duduk dalam suatu jamaah untuk dirinya sendiri dan orang yang bersamanya

Ketika kita berada di dalam suatu majelis, apakah itu majelis pengajian ataupun musyawarah, maka Rasulullah mencontohkan kepada kita untuk membaca doa.

Diceritakan di dalam kitab Turmudzi melalui Ibnu Umar yang menceritakan, “Rasulullah saw jarang sekali langsung bangkit dari majelisnya sebelum mengucapkan doa berikut untuk para sahabatnya, yaitu:

اَللّٰهُمَّ اَقْسِمْ لَنَامِنْ خَسْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بِهِ بَيْنَنَاوَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَاتُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَامَصَاءِبَ الدُّنْيَا. اَللّٰهُمَّ مَتِّعْنَا بِاَسْمَاعِنَاوَاَبْصَارِنَاوَقُوَّتِنَامَااَحْيَيْتَنَا, وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا, وَاجْعَلْ ثَأْرَنَاعَلَى مَنْ ظَلَمَنَا, وَانْصُرْنَاعَلَى مَنْ عَادَانَا, وَلاَتَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَافِى دِينِنَا, وَلاَتَجْعَلِ الدُّنْيَااَكْبَرَهَمِّنَاوَلاَمَبْلَغَ عَلِمْنَا, وَلاَتُسَلِّطْ عَلَيْنَامَنْ لاَيَرْحَمُنَا

Allaahumma aqsim lanaa min khasyatika maa tahuulu bihi bainanaa wa baina ma’aa shiika, wa min thaa’atika maa tuballighunaa bihi jannataka, waminal yaqiini maa tuhawwinu bihi ‘alainaa mashaa ibad dunyaa.

Allaahumma matti’naa bi asmaa’inaa wa abshaarinaa wa quwwatinaa maa ahyaitanaa, waj’alhul waaritsa minna, waj’al tsa’ranaa ‘ala man dhalamnaa, wanshurnaa ‘ala man ‘aadaanaa, walaa taj’al mushiibatanaa fii diininaa, walaa taj’alid dunyaa akbara hamminaa walaa mablagha ‘ilminaa, walaa tusallith ‘alainaa man laa yarhamunaa.

Majelis

“Ya Allah, bagikanlah kepada kami sebagian dari rasa takut kepada-Mu yang dapat menghalangi kami dari berbuat maksiat (durhaka) kepada-Mu, dan rasa taat kepada-Mu yang dapat mengantarkan diri kami ke surga-Mu, juga keyakinan yang dapat memudahkan kami dalam menghadapi musibah di dunia.

Ya Allah, senangkanlah kami dengan pendengaran dan penglihatan serta kekuatan kami selama hayat kami masih di kandung badan, dan jadikanlah hal itu sebagai yang mewarisi kami. Dan jadikanlah pembalasan kami hanya terhadap orang yang telah berbuat aniaya kepada kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam agama kami, dan janganlah Engkau jadikan duniawi merupakan kepentingan kami yang paling besar, jangan pula sebagai tujuan ilmu kami.

Dan janganlah Engkau menguasakan diri kami kepada orang yang tidak belas kasihan kepada kami.

Related Posts

Doa Ketika Masuk Pasar dan Manfaatnya

Setiap perbuatan atau perkara yang dilakukan oleh umat muslim, hendaklah terlebih dahulu diawali dengan membaca doa. Termasuk dalam hal ini ketika akan memasuki pasar. Diriwayatkan di dalam kitab…

Doa Masuk Pasar Sesuai Sunnah Nabi Muhammad saw

Setiap manusia pasti membutuhkan orang lain di dalam hidupnya. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, atau kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tersebut, ada sarana yang…

Bacaan Doa Untuk Menghilangkan Amarah (Arab dan Artinya)

Perasaan marah merupakan hal yang manusiawi, dan setiap orang kemungkina besar pasti pernah mengalaminya. Tetapi sebagai umat muslim, kita harus dapat mengatasi perasaan marah tersebut. Rasulullah saw telah…

Doa Ketika Melihat Orang Lain Tertimpa Musibah

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Abu Hurairah r.a, dari Nabi saw yang pernah bersabda, “Barang siapa melihat orang yang tertimpa musibah, lalu mengucapkan: اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى عَافَانِى…

Doa Penutup Majelis Sesuai Tuntunan Sunnah Nabi Muhammad saw

Doa Disaat Berdiri Meninggalkan Majelis Mungkin diantara kita semua pernah mengikuti suatu majelis, baik itu majelis pengajian atau musyawarah biasa. Nah, islam menganjurkan bila seseorang akan meninggalkan majelis…

Doa Ketika Sedang Marah (Arab, Latin dan Artinya)

Setiap orang pasti pernah mengalami emosi atau merasa marah dalam hidupnya. Perasaan marah itu bisa disebabkan kekesalan kepada anak, istri, suami, teman, dan lain sebagainya. Nah, dalam kondisi…