Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud dan Sunan Ibnu Majah dengan sanad yang jayyid melalui Abi Iyasy r.a. bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:
Barang siapa yang mengucapkan doa ini ketika pagi hari:
لاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَعَلٰى كُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiirun.
“Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka baginya pahala yang sebanding dengan memerdekakan budak dari keturunan Nabi Ismail a.s. dicatatkan bainya sepuluh kebaikan, dihapuskan darinya sepuluh keburukan, diangkatkan baginya sepuluh derajat (pahala), dan dia berada dalam pemeliharaan dari godaan setan hingga sore harinya. Apabila ia mengucapkannya di dore hari, maka baginya hal yang sama hingga pagi harinya.
Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud dengan sanad yang dinilainya tidak dhaif, melalui Abu Malik Al-Asy’ari r.a. bahwa Rasulullah saw pernah bersabda;
Apabila seseorang di antara kalian berpagi hari, hendaklah ia mengucapkan
اصْبَحْنَاوَاَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ خَيْرَهٰذَاالْيَوْمِ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَافِيْهِ وَشَرِّمَابَعْدَهُ
Ashbahna wa ashbahal mulku lillaahi rabbil ‘aalamiina Allaahumma innii as-aluka khaira haadzal yaumi fathahu wanashrahu wanuurahu wabarakatahu wahudaahu wa a’uudzubika min syarri maa fiihi wasyarri ma ba’dahu.
“Kami telah berpagi hari dan pagi hari ini segala kekuasaan adalah milik Allah, Rabb semesta alam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, yaitu kemenangan, pertolongan, nur, berkah, dan petunjuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang terkandung di dalamnya, dan dari kejahatan sesudahnya.” Kemudian bila ia berada di sore hari, hendaklah mengucapkan hal yang sama.