Doa

Doa Tamu Kepada Tuan Rumah Bila Selesai Makan

Dalam kehidupan ini seringkali kita bertamua kepada sahabat, saudara ataupun yang lainnya. Bila tuan rumah menjamu tamu, maka sunnah bagi tamu untuk mendoakannya.

Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui Abdullah ibnu Busr r.a, seorang sahabat yang menceritakan:

Rasulullah saw turun istirahat di tempat ayahku, maka kami menghidangkan makanan dan sekendi air susu kepadanya, lalu beliau makan sebagiannya. Kemudian dihidangkan buah kurma kepadanya, beliau memakannya dan melempar bijinya di antara dua jarinya seraya menghimpun jari telunjuk dan jari tengahnya.

Syu’bah mengatakan bahwa hal ini zhanni, yang sebenarnya Insya Allah ialah melempar biji kurma dengan kedua jarinya.

Kemudian disuguhkan minuman, maka beliau meminumnya, lalu memberikannya kepada orang yang berada di sebelah kanannya. Ayahku berkata, “Berdoalah kepada Allah untuk kami.”

Maka Nabi saw berdoa”

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيْمَارَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ

Allaahumma baarik lahum fiimaa razaq tahum waghfir lahum warhamhum.

“Ya Allah, berkahilah mereka dengan rezeki yang Engkau limpahkan kepada mereka, ampunilah mereka, dan rahmatilah mereka.”

Menjamu Tamu

Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud dan yang lainnya dengan sanad yang sahih melalui Anas r.a.

Nabi saw datang kepada Sa’d ibnu Ubadah r.a, lalu Sa’d menghidangkan roti dan minyak. Maka belia makan, kemudian bersabda, “Telah berbuka pada kalian orang-orang yang puasa, dan telah memakan makanan kalian orang-orang yang bertakwa, serta telah mendoakan kalian para malaikat.”

Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Ibnu Majah melalui Abdullah ibnuz Zubair r.a. yang menceritakan:

Rasulullah saw pernah berbuka di rumah Sa’d ibnu Mu’adz lalu beliau bersabda, “Telah berbuka pada kalian orang-orang yang puasa,” hingga akhir hadis.

Kedua hadis ini merupakan dua peristiwa yang berlainan. Pertama dilakukan di rumah Sa’d ibnu Ubadah, sedangkan yang lainnya di rumah Sa’d ibnu Mu’adz.

Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud melalui seorang lelaki dari Jabir r.a. yang menceritakan:

Abul Haitsam ibnut Taihan membuat jamuan makan untuk sahabat Nabi saw. Lalu ia mengundang Nabi saw dan para sahabat. Ketika selesai makan, Nabi saw bersabda, “Balaslah jasa saudara kalian!”

Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana cara membalasnya?” Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya seorang lelaki apabila rumahnya dikunjungi, lalu makanannya dimakan dan minumannya diminum, kemudian mereka mendoakan untuknya, maka itulah balasan jasanya.”

Related Posts

Inilah Doa Setelah Shalat Jenazah Arab, Latin dan Artinya

Shalat jenazah merupakan shalat yang hukumnya fardhu kifayah, artinya bila ada salah satu orang yang mengerjakannya, maka yang lainnya tidak berdosa. Tetapi sebaliknya, bila tidak ada satu orang…

Kumpulan Doa Nabi Muhammad dan Khasiatnya

Doa ini dibaca ketika Nabi Muhammad memohon kepada Allah supaya beliau dapat mengalahkan musuh-musuhnya sesudah berdiam di Madinah. رَبِّ اَدْخِلْنِىْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَاَخْرِجْنِىْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِىْ مِنْ…

Doa Keseharian Nabi Muhammad Yang Mustajab (Agar Masuk Surga)

Nabi Muhammad sangat menyayangi umatnya, beliau tidak mau bila umatnya celaka dan masuk neraka. Bahkan ketika sakaratul maut pun beliau masih memikirkan umatnya. Berikut ini doa yang sering…

Kumpulan Doa Yang Paling Disukai dan Sering Dibaca Nabi Muhammad

Umat muslim hendaknya selalua mencontoh cara hidup dan akhlaq Rasulullah SAW. Karena beliau merupakan teladan terbaik bagi umat manusia. Termasuk juga untuk selalu mengamalkan doa yang diajarkan Nabi…

Doa Nabi Yusuf Yang Mustajab

Yusuf adalah salah satu nabi agama Islam. Ia juga merupakan salah satu dari 12 putra Yaʿqub dan merupakan cicit dari Ibrahim. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1715…

Doa-Doa Nabi Luth as

Lūth adalah salah satu nabi yang diutus untuk negeri Sadum dan Gomorrah. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Ia ditugaskan berdakwah kepada Kaum yang hidup di…