Ziarah kubur merupakan sebuah hal yang bagus dilakukan oleh orang yang masih hidup. Tujuannya ialah mendoakan orang yang meninggal, serta agar orang yang masih hidup ingat akan kematian.
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui Siti Aisyah r.a. yang menceritakan, “nabi saw mendatangi Baqi’, lalu beliau berdoa:
‘اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَقَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ اَنْتُمْ لَنَافَرَطٌ, وَاِنَّابِكُمْ لاَحِقُوْنَ, اَللّٰهُمَّ لاَتَحْرِمْنَااَجْرَهُمْ وَلاَتُضِلَّنَابَعْدَهُمْ
Assalaamu ‘alaikum daara qaumin mu’miniina, antum lanaa farathun, wa innaa bikum laa hiquuna, Allaahumma laa tahrimnaa ajrahum walaa tudhillanaa ba’dahum.
“Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian, wahai penghuni kuburan ini dari kaum mukmin. Kalian adalah orang-orang yang mendahului kami, dan sesungguhnya kami akan menyusul kalian. Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami akan pahala mereka, dan janganlah Engkau menyesatkan kami sesudah mereka.”
Orang yang ziarah kubur disunatkan memperbanyak membaca Al Qur’an dan zikir serta berdoa untuk ahli kubur yang dimaksud dan semua kaum muslim yang telah mati. disunatkan memperbanyak ziarah serta berhenti di dekat kuburan ahli kebaikan dan keutamaan.
Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan, “Rasulullah saw melewati kuburan Madinah, lalu beliau menghadapkan wajahnya ke arah kuburan mereka, lalu berdoa:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَااَهْلَ الْقُبُوْرِ, يَغْفِرُاللّٰهُ لَنَاوَلَكُمْ, اَنْتُمْ سَلَفُنَاوَنَحْنُ بِالْاَثَرِ
Assalaamu ‘alaikum yaa ahlal qubuuri yaghfirullaahu lanaa walakum antum salafunaa wanahnu bil atsari.
“Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian, wahai ahli kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kalian, kalian adalah pendahulu kami, dan kami akan menyusul kalian.