Rasulullah saw merupakan teladan dan panutan terbaik bagi umat muslim, bahkan bagi non muslim. Oleh karena itu, kita harus mencontoh sikap hidup dan akhlak beliau.
Rasulullah saw mengajarkan kepada umatnya agar selalu berdzikir kepada Allah dan memohon ampunan-Nya. Di bawah ini adalah dzikir penghapus dosa yang diajarkan oleh Rasulullah saw
Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a. diterangkan bahwa:
Sehari semalam adalah dua puluh empat jam. Sedang huruf Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasulullaah itu juga berjmlah dua puluh empat. Barang siapa yang membaca Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasulullaah maka setiap huruf yang dibaca akan dapat menghapus dosa selama satu jam, sehingga tiada dosa yang tersisa daripadanya, jika hal itu dibaca satu kali. Maka bagaimana jika dibaca sebanyak-banyaknya bahkan dijadikannya sebagai wirid yang tetap setiap saat. Wahai saudara-saudaraku, jika kamu terlanjur berbuat kemaksiatan maka tebuslah dengan membaca Laa ilaaha illallaah dan istighfar, karena kedua itu dapat menghapus dosa, dan jika kalian berbuat maka perbaharuilah imanmu dengan membaca Laa ilaaha illallaah karena kalimat itu dapat memperbaharui iman, membuat suasana menjadi aman dan tenteram, penuh pengampunan dari Allah.
Ibnu Sunni telah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
“Barang siapa yang membaca istighfar kepada Allah sebanyak tujuh puluh kali pada setiap harinya, maka Allah akan mengampuni dosanya sebanyak 700 dosa, dan sungguh seorang hamba atau budak wanita akan sial kehidupannya jika dalam sehari semalam telah melakukan perbuatan dosa lebih dari 700 kali.”