Manusia adalah tempatnya kekhilafan dan kesalahan, tetapi manusia juga bukan setan, yang selalu melakukan kesalahan dan terus melakukan dosa. Bila seseorang terlanjur melakukan dosa, maka bertaubatlah dengan taubat yang sebenarnya (taubatan nasuha).
Di bawah ini adalah dzikir yang bila dibaca maka Insya Allah akan dapat meleburkan dosa. Dalam riwayat Imam Baihaqi juga diterangkan bahwa Rasulullah saw bersabda yang artinya sebagai berikut:
Tiada seorang muslim yang berwuquf pada waktu sore di padang Arafah, lalu menghadap ke arah kiblat, kemudian membaca Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya pula segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), sebanyak seratus kali, kemudian membaca Qul huwallaahu ahad seratus kali, kemudian membaca Allaahumma shalli ‘alaa Muhammada wa ‘alaa aali Muhammad kama shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibraahiim innaka hamiidun majiidun wa ‘alainaa ma’ahum sebanyak seratus kali, melainkan hanya Allah Yang Maha Tinggi berfirman kepada para malaikat, “Wahai malaikat-Ku, apakah gerangan balasan bagi hamba-Ku ini? Aku menyaksikan kepadamu bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosanya, Aku memberi hak syafa’at untuk dirinya. Seandainya ia memohon syafaat kepada-Ku bagi orang-orang yang berwuquf di Arafah, niscaya Aku akan mengabulkannya.”