Bacaan Doa Rukuk (Arab, Latin dan Artinya)

Apabila seseorang telah sampai pada rukuk, hendaklah ia menyibukan diri dengan membaca dzikir. Adapun bacaan atau dzikir yang biasa dibaca atau yang masyhur untuk dibaca adalah seperti di bawah ini:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Subhaana rabbiyal ‘adhiimi Subhaana rabbiyal ‘adhiimi Subhaana rabbiyal ‘adhiimi

“Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.”

Rukuk

Di dalam kitab Shahih Muslim disebutkan sebuah hadist melalui Hudzaifah r.a. bahwa Rasulullah saw di dalam rukuknya yang panjang hingga hampir menyamai panjangnya bacaan surat al Baqarah, surat An Nisa, dan surat Ali Imran, membaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Subhaana rabbiyal ‘adziimi. (Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung)

Makna yang dimaksud adalah bahwa beliau mengulang-ulang bacaan itu dalam rukuknya. Hal ini dijelaskan di dalam kitab Sunan Imam Abu Daud dan yang lainnya. Di dalam Kutubus Sunan disebutkan bahwa Nabi saw pernah bersabda:

Apabila seseorang diantara kalian mengucapkan “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi” sebanyak tiga kali, berarti rukuknya telah sempurna.

Di dalam kitab Shahihain disebutkan sebuah hadist melalui Siti Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw di dalam rukuk dan sujudnya mengucapkan doa berikut:

سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَاوَبِحَمْدِكَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ

Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firlii

Maha Suci Engkau, Ya Allah, Rabb kami, dan dengan memuji kepada-Mu, Ya Allah ampunilah kami