Dzikir

Inilah dzikir ringan dari Rasulullah saw yang sangat besar pahalanya

Zikir atau Dzikir adalah sebuah aktifitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah. Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur’an. Bacaan zikir yang paling utama adalah kalimat “Laa Ilaaha Illallaah”, sedangkan doa yang paling utama adalah “Alhamdulillah”. Seseorang yang melakukan zikir disebut dzaakir.

Dalam sebuah riwayat Imam Al Khatib, Abu Nu’aim dan Abdil Bara’ diterangkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang mau membaca:

لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ كَانَ لَهُ اَمَانًامِنَ الْفَقْرِ وَاُنْسًامِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ وَفُتِحَتْ لَهُ اَبْوَابَ الْجَنَّةِ

Laa ilaaha illallaahul malikul haqqul mubiinu kaana lahu amaanan minal faqri wa unsan min wahsatil qabri wa futihat lahu abwaabal jannati.

“Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah, yang menjadi raja sejati lagi nyata.” Seratus kali dalam sehari, maka merupakan jaminan dari kefakiran, penghibur dari kesepian di waktu ada di dalam kubur, dan pintu-pintu surga dibuka untuknya.

Dalam riwayat Imam Baihaqi juga diterangkan bahwa Rasulullah saw bersabda yang artinya sebagai berikut:

Tiada seorang muslim yang berwuquf pada waktu sore di padang Arafah, lalu menghadap ke arah kiblat, kemudian membaca Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya pula segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), sebanyak seratus kali, kemudian membaca Qul huwallaahu ahad seratus kali, kemudian membaca Allaahumma shalli ‘alaa Muhammada wa ‘alaa aali Muhammad kama shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibraahiim innaka hamiidun majiidun wa ‘alainaa ma’ahum sebanyak seratus kali, melainkan hanya Allah Yang Maha Tinggi berfirman kepada para malaikat, “Wahai malaikat-Ku, apakah gerangan balasan bagi hamba-Ku ini? Aku menyaksikan kepadamu bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosanya, Aku memberi hak syafa’at untuk dirinya. Seandainya ia memohon syafaat kepada-Ku bagi orang-orang yang berwuquf di Arafah, niscaya Aku akan mengabulkannya.”

Related Posts

Keutamaan membaca istighfar di waktu sore

Diceritakan oleh Al Yafi’i dari sebagian orang-orang shalih yang senantiasa beribadah kepada Allah selama 40 tahun. Pada suatu malam ketika ia bermunajat kepada Allah, tiba-tiba terlintas di benaknya…

Inilah Keutamaan Kalimat Tauhid Laa ilaaha illallaah

Bacaan dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallaah, tidak ada satupun dzikir yang dapat menyamai keutamaannya sebagaimana yang diberikan oleh Nabi. Oleh sebab itu para masyayikh, guru-guru…

Inilah dzikir penghapus dosa

Dosa adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Tuhan atau Wahyu Illahi. Dalam agama islam,…

Dzikir intuk meminta ampun kepada Allah dan dzikir untuk minta rizki

Dalam riwayat Imam Ahmad dan Hakim diterangkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda sebagai berikut, “Barang siapa yang memperbanyak membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan kegembiraan bagi tiap kesedihannya,…

Hadits keutamaan dzikir kepada Allah swt

Sabda Nabi Muhammad saw yang telah diriwayatkan oleh Imam Turmudzi, Ibnu Majah, Imam Hakim menshahihkannya yang bersumber dari Abu Darda r.a. berkata sebagai berikut: “Maukah kamu aku beritahukan…

Dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah saw

Imam Muslim telah meriwayatkan dari Juwairiyah binti Al Harits r.a. berkata, “Sesungguhnya Nabi saw pernah keluar dari rumahnya pada waktu pagi sekali setelah shalat shubuh, dimana ia masih…