Shalat

Tertib dan pelan dalam membaca tasyahud

Tertib (berurutan) dalam mengucapkan tasyahhud hukumnya sunah, bukan wajib. Seandainya seseorang mendahulukan sebagian atas sebagian yang lain, hal ini diperbolehkan. Hal ini ditetapkan oleh Imam Syafii di dalam kitab Al-Umm. Pendapat lain mengatakan, hal tersebut tidak diperbolehkan, masalahnya sama dengan lafaz Al Fatihah.

Hal yang menunjukkan boleh mendahulukan sebagian atas sebagian yang lainnya ialah didahulukannya lafaz as-salaam atas lafaz syahadat oleh sebagian riwayat, sedangkan sebagian riwayat lainnya mengakhirkan salam tersebut. Mengenai surat Fatihah, semua lafadz dan urutannya mengandung unsur i’jaz. Karena itu tidak boleh di ubah-ubah.

Tidak boleh mengucapkan tasyahhud dengan bahasa ‘Ajam bagi orang yang mampu mengucapkannya dengan bahasa Arab. Barang siapa yang tidak mampu membaca dengan bahasa Arab, diperbolehkan membaca tasyahhud dengan bahasanya sendiri, tetapi ia harus belajar.

Merendahkan bacaan tasyahhud

Yang disunatkan dalam tasyahhud ialah membacanya dengan suara pelan (tidak keras), mengingat adanya kesepakatan kaum muslim mengenai cara ini. Dalil hadis yang menunjukkan hal ini ialah apa yang telah kami riwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud, Imam Turmudzi, dan Imam Baihaqi melalui Abdullah ibnu Mas’ud r.a yang mengatakan, “Memelankan bacaan tasyahud termasuk tuntunan sunnah.

Seandainya seseorang membacanya dengan suara keras, hukumnya makruh, tetapi salatnya tidak batal, dan tidak diharuskan sujud sahwi. Demikianlah penjelasan dari kami, semoga pemaparan kami diatas dapat bermanfaat bagi kita semua, baik di dunia maupun di akhirat, amin.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…