Nabi Muhammad sering berdoa kepada Allah, memohon ampun kepada-Nya, meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk, serta memohon kebaikan untuk umat-umatnya.
Di bawah ini adalah doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad, dan sangat baik dicontoh atau dilakukan oleh kita semua.
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اٰمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ, اَللّٰهُمَّ اَعُوْذُبِعِزَّتِكَ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ اَنْ تُضِلَّنِىْ اَنْتَ الْحَىُّ الَّذِىْ لاَيَمُوْتُ وَالْجِنُّ وَالْاِنْسُ يَمُوْتُوْنَ
Allaahumma innii laka aslamtu wabika aamantu wa’alaika tawakkaltu wailaika anabtu wabika khashamtu, Allaahumma a’uudzu bi’izzatika laa ilaaha illaa anta an tudhillanii antal hayyulladzii laa yamuutu wal jinnu wal insu yamuutuuna.
“Wahai Tuhanku, bahwasanya aku menyerahkan diri kepada-Mu dan mengimani-Mu dan bertawakkal kepada-Mu. Kepada-Mu semua kembali dan dengan pertolongan-Mu saya menantangi musuh. Wahai Tuhanku, saya berlindung dengan kebesaran-Mu tak ada Tuhan melainkan Engkau, dari Engkau menyesatkan daku. Engkaulah yang hidup, yang tiada mati, sedang jin dan manusia semuanya mati.”
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْاَلُكَ بِاَنِّىْ اَشْهَدُ اَنَّكَ اللّٰهُ, لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ الْاَ حَدُ الصَّمَدُ الَّذِىْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهٗ كُفُوًااَحَدٌ
Allaahumma innii as aluka bi annii asyhadu annakallaahu, laailaaha illaa antal ahadus shamadulladzii lam yalid walam yuulad walam yakun lahuu kufuwan ahadun.
“Wahai Tuhanku, bahwasanya aku memohon kepada-Mu, dengan karena aku mengaku sungguh-sungguh bahwasanya Engkaulah Allah, tak ada Tuhan melainkan Engkau yang Maha Tunggal, yang dituju oleh segala hamba, yang tiada beranak dan tiada diperanakkan, dan tiada seorangpun yang menyamai-Nya, supaya Engkau memperkenankan doaku ini.”
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْاَلُكَ بِاَنَّ لَكَ الْحَمْدُ, لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ الْحَنَّانُ الْمَنَّانُ بَدِيْعُ السَّمٰوَاتِ وَالْاَ رْضِ, يَاذَاالْجَلاَلِ وَالْاِ كْرَامِ, يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ
Allaahumma innii as aluka bi anna lakal hamdu, laa ilaaha illaa antal hannaanul mannaanu badii’us samaawaati wal ardhi, yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa hayyu yaa qayyuumu.
“Wahai Tuhanku, bahwasanya aku memohon kepada-Mu, dengan karena Engkau sungguh-sungguh mempunyai segala pujian, tak ada Tuhan melainkan Engkau yang penyayang, yang banyak memberikan nikmat yang menjadikan langit dan bumi, wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan yang hidup yang mengurus segala urusan dengan sendiri-Nya supaya Engkau perkenankan doaku.”