Semua umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa di waktu pagi dan petang, karena merupakan waktu yang tepat bagi doa untuk dikabulkan. Allah swt berfirman dalam surat Al An’am ayat 52 “Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi hari dan petang hari, sedangkan mereka menghendaki keridaan-Nya.”
Dan juga dalam surat Shaad ayat 18, “Sesungguhnya kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi.”
Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim melalui sahabat Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang mengucapkan doa berikut, ketika di pagi hari dan petang hari, yaitu:
سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallaahi wabihamdihi.
“Maha Suci Allah seraya memuji kepada-Nya.” Sebanyak 100 kali, maka tidak ada seorang pun yang datang di hari kiamat dengan membawa amal yang lebih utama darinya kecuali seseorang yang mengucapkan hal yang sama atau bih darinya.
Menurut riwayat yang diketengahkan oleh Imam Abu Daud disebutkan:
سُبْحَانَ اللّٰهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaanallaahil ‘adhiimi wabihamdihi.
Maha Suci Allah Yang Maha Besar seraya memuji kepada-Nya.
Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Nasai, dan yang lainnya dengan sanad sahih, melalui Abdullah ibnu Khubaib r.a yang menceritakan:
Kami keluar di suatu malam yang sedang turun hujan dan hari sangat gelap untuk mencari Nabi saw agar mengimami kami salat. Kami menjumpainya dan beliau bersabda, “Katakanlah!” aku tidak mengucapkan apapun, kemudian beliau bersabda lagi, “Katakanlah!” aku tidak mengatakan sesuatu pun, lalu beliau bersabda lagi, “Katakanlah!” maka aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang harus aku ucapkan?” beliau bersabda, “Bacalah surat Al Ikhlas dan Mu’awwidzatain ketika sore hari dan pagi hari sebanyak tiga kali, hal itu mencukupimu dari segala sesuatu.”