Shalawat

Keutamaan Dzikir Mengingat Allah dan Membaca Shalawat Menurut Al Quran

Shalawat itu termasuk ke dalam dzikir dan doa, maka dari itu kita diperbolehkan untuk membacanya pada waktu kapan pun dan dimana pun, baik itu siang hari, malam hari, mau duduk, berbaring, ataupun berjalan. Asalkan tidak ditempat yang dilarang, misalnya di dalam toilet (WC).

Allah swt berfirman dalam surat Ali Imran ayat 191:

اَلَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًاوَقُعُوْدًاوَعَلٰى جُنُوْبِهِمْ ……

“Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau dalam keadaan berbaring………..”

Allah juga berfirman dalam surat Ali Imran ayat 41:

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِي آيَةً قَالَ آيَتُكَ أَلا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ إِلا رَمْزًا وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالإبْكَارِ

berkata Zakariya: “Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)”. Allah berfirman: “Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari”.

Juga di dalam surat Al A’raaf ayat 205

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ (٢٠٥)

dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai.

Serta di dalam surat Al Ahzaab ayat 42:

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا (٤٢)

dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.

Dari ayat-ayat diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, doa dan bertasbih, baik di waktu berdiri, duduk maupun berbaring, baik di waktu pagi maupun petang. Hal ini berlaku pula agar kita memperbanyak membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw, pada waktu-waktu dan kondisi seperti itu.

Rasulullah saw juga senantiasa berdzikir mengingat setiap saat, seperti di dalam hadist yang diberitakan oleh Siti A’isyah: “Adalah Rasulullah saw berdzikir (ingat) kepada Allah pada setiap waktu dan saat.”

Related Posts

Shalawat Penolak Penyakit dan Wabah

Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang dokter….

20 Fadhilah dan Manfaat Membaca Shalawat

Ada beberapa manfaat atau faidah dalam membaca shalawat, diantaranya adalah: Dapat memperoleh limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah swt. Memperoleh kebaikan yaitu mengangkat atau meninggikan derajat, serta menghapuskan…

Shalawat Penghapus Dosa dan Mohon Ampunan Allah

Shalawat ini adalah dari Anas bin Malik ra, dari Rasulullah saw. Fadhilahnya adalah: “Siapa yang membaca shalawat ini sambil berdiri, maka diampunkan dosanya sebelum duduk. Dan jika dibaca…

Inilah Rahasia dan Keutamaan Membaca Shalawat Nabi

Rasulullah saw bersabda: “Siapa menginginkan untuk menakar dengan takaran yang sempurna ketika bershalawat atas kami kepada ahli rumah maka bacalah: ‘Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin nabiyyi wa azwajihi ummahaatil…

Inilah Hadits Shahih Tentang Membaca Shalawat Nabi

Sabda Rasulullah saw: “Jangan engkau menjadikan aku seperti cebok (mangkuk) orang yang menunggang, ia jadikan airnya dalam mangkuknya. Jika ia membutuhkannya maka iaa meminumnya dan jika tidak maka…

Dalil Al Quran dan Hadist Tentang Shalawat Nabi

Dalil-dalil yang memerintahkan dan menganjurkan untuk bershalawat atas Nabi saw dan fadhilah-fadhilahnya adalah sebagaimana tersebut di bawah ini: Firman Allah swt di dalam Al Quran surat Al Ahzab…