EVOLUTION-MANAGER

Directory: /www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com

/www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com/

Directory Contents:


Create New Folder:

New Folder Name:

Upload New File:

Select file to upload:
Kisah ajaib orang yang sering mengamalkan (membaca) shalawat - Belajarbacaandoa.com

Kisah ajaib orang yang sering mengamalkan (membaca) shalawat

Diceritakan pula bahwa ada seorang lelaki dari penduduk Syirazz bermimpi bertemu dengan Ahmad bin Manshur yang sedang mengenakan perhiasan, kepalanya memakai mahkota yang dipenuhi permata, lalu lelaki itu bertanya, “Apa yang dilakukan oleh Allah untuk membalasmu?” jawabnya, “Allah mengampuni dosaku, memuliakan aku, memberikan mahkota kepadaku dan memasukkan aku ke dalam surga-Nya.”

Lelaki itu bertanya lagi, “Dengan amal perbuatan apakah sehingga engkau mendapat derajat yang sedemikian ini?” jawabnya, “Karena aku selalu memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi saw.”

Sebagian orang saleh menetapkan sebagai wiridnya bacaan shalawat yang tertentu dalam setiap malamnya ketika akan tidur. Pada suatu hari ketika ia sedang tidur, ia bermimpi bertemu Rasulullah saw sedang memasuki rumahnya, sehingga cahaya di dalam rumahnya menjadi terang benderang, lalu Nabio saw bersabda, “Bawalah kemari mulut yang memperbanyak membaca shalawat, aku akan menciumnya,” lalu orang itu merasa malu seraya memalingkan pipinya, lalu Nabi saw mengecup mulutnya.”

Akupun tersentak kagum, sementara didalam rumah masih semerbak bau harum bagaikan minyak misik kasturi dan bau kasturi itu pun masih tetap terasa hingga delapan hari di pipiku.

Nabi Muhammad

Diceritakan bahwa ada sebagian orang yang shalih bermimpi dengan Abu Hafshah Al Kaghidi, lalu bertanya, “Apa yang dilakukan oleh Allah kepadamu sebagai balasanmu?” Jawabnya, “Allah memberikan rahmat kepadaku berupa pengampunan atas dosa-dosaku dan memasukkan aku ke dalam surga.” Lalu ada orang yang bertanya, “Dengan amal perbuatan apakah kamu memperolehnya?” ia pun menjawab, “Ketika aku berhenti di hadapan Allah para malaikat diperintahkan untuk menimbang amal perbuatanku. Ternyata pahala shalawatku lebih berat daripada dosaku. Lalu Allah yang Maha Agung kekuasaan-Nya berfirman, “Tugasmu sudah selesai wahai para malaikat-Ku, janganlah kamu menghisabnya lagi, dan sekarang bawalah pergi ke dalam surga-Ku.”

Ya Allah, masukkanlah kami semua ke dalam surga tanpa hisab berkat Nabi pemberi syafaat dan yang terakhir. Semoga shalawat dan salam tetap terlimpahkan padanya.

Scroll to Top