Shalat

Manakah yang lebih utama, lama dalam berdiri atau dalam sujud

Para ulama berselisih pendapat mengenai hal yang lebih utama antara sujud dan berdiri. Manakah diantara keduanya yang paling utama? Menurut pendapat Imam Syafii dan orang-orang yang setuju dengannya, berdiri lebih utama, karena berlandaskan pada sabda Nabi saw yang termaktub di dalam Shahih Muslim, yaitu: “Shalat yang paling utama ialah yang lama berdirinya”

Makna al-qunut ialah berdiri, dikatakan demikian karena dzikir ialah membaca Al Qur’an, sedangkan dzikir sujud hanya tasbih. Al Qur’an lebih afdhal daripada tasbih, maka bacaan yang dilakukan lebih lama lebih afdal.

Sebagian ulama berpendapat, sujud lebih utama daripada berdiri, berlandaskan pada hadis: :Saat paling dekat bagi seorang hamba dengan Rabbnya ialah di saat ia sedang sujud.”

Imam Abu Isa at Turmudzi di dalam kitabnya mengatakan bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai masalah ini. Sebagian diantara mereka mengatakan, lama berdiri dalam shalat lebih utama daripada banyak rukuk dan sujud (yakni lama dalam rukuk dan sujus). Sebagian ulama lain mengatakan, banyak rukuk dan sujud lebih utama daripada berdiri.

Imam Ahmad ibnu Hambal mengataka, sehubungan dengan masalah ini ada 2 hadis dari Nabi saw. Beliau tidak memutuskan apa-apa terhadap masalah ini.

Imam Ishaq mengatakan, pada siang hari lebih utama banyak rukuk dan sujud. Sedangkan pada malam hari, lama berdiri adalah lebih baik. Kecuali bagi seorang lelaki yang mempunyai wirid di malam hari, banyak rukuk dan sujud lebih disukai karena hal itu sama artinya dengan melakukan wirid, sedangkan memperbanyak rukuk dan sujud membawa keberuntungan baginya.

Imam Turmudzi mengatakan bahwa Imam Ishaq mengatakan demikian tiada lain karena ia hanya menggambarkan shalat Nabi saw di malam hari dan menggambarkan tentang qiyam-nya yang lama. Mengenai shalat Nabi saw di siang hari, ia tidak menggambarkannya seperti yang ia lakukan terhadap shalat di malam hari menyangkut lamanya berdiri.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…