Shalawat merupakan bacaan yang isinya adalah mendoakan Nabi Muhammad saw. Bahkan ketika kita berdoa kepada Allah, harus dibarengi dan diakhiri dengan membaca salawat ini.
Shalawat banyak sekali jenis dan macamnya, tetapi intinya adalah mendoakan Nabi Muhammad. Apabila seseorang membaca shalawat maka dia akan mendapatkan keberkahan dari Allah serta syafa’at atau pertolongan dari Nabi Muhammad saw, baik di dunia maupun di akhirat.
Membaca shalawat memiliki banyak sekali keutamaan, dan di bawah ini adalah dalil atau keterangan yang menerangkan mengenai keutamaan membaca shalawat ini.
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah akan memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali.” HR Muslim 1/288
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَتَجْعَلُوْاقَبْرِىْ عِيْدًاوَصَلُّوْاعَلَيَّ فَاِنَّ صَلاَ تَكُمْ تَبْلُغُنِىْ حَيْثُ كُنْتُمْ.
.
Wa qaala shallallaahu ‘alaihi wasallama laa taj’aluu qabrii ‘iidan washalluu ‘alayya fainna shalaatakum tablughunii haitsu kuntum.
Rasul saw bersabda: “Janganlah kamu menjadikan kuburanku laksana hari ulang tahun (penuh dengan pengunjung yang selalu mengerumuninya), dan bacalah shalawat padaku, sesungguhnya bacaan shalawatmu akan sampai kepadaku, dimana saja kamu berada.”
قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةًصَلَّ اللّٰهُ عَلَيْهِ بِهَاعَشْرًا
Qaala shallallaahu ‘alaihi wasallama: Man shalla ‘alayya shalaatan shallallaahu ‘alaihi bihaa ‘ashran.
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah akan memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali.”
وَقَالَ صَلَّ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلْبَخِيْلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
Wa qaala shallallaahu ‘alaihi wasallama: al bakhiilu man dzakirtu ‘indahu falam yushallu ‘alayya.
Rasulullah saw bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.”