Shalawat

Manfaat Keutamaan Membaca Shalawat Nabi

Menurut Al Hafidh Assarji dan yang lainnya juga telah berkata. “Sesungguhnya seluruh bacaan dzikir tidak berguna dan tidak akan diterima di sisi Allah kecuali dilakukan dengan khusyu’ sewaktu membacanya. Kecuali membaca shalawat kepada nabi saw karena bacaan itu akan diterima sekalipun tidak hadir hatinya.”

Abul Hasan Al Bakri juga telah berkata. “Bagi setiap orang sangat dianjurkan agar tidak kurang dari 500 bacaan salawat dalam setiap harinya, meskipun dengan beberapa bacaan shalawat yang pendek. Abu Thalib Al Makki telah berkata dalam kitab Qulul Qulub bahwa bagi setiap orang sangat dianjurkan agar tidak kurang dari 300 bacaan shalawat dalam setiap harinya.”

Keutamaan Membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad

Diceritakan bahwa ada seorang lelaki yang sedang menunaikan ibadah haji. Ia selalu membaca shalawat di dalam ibadah hajinya itu di tempat-tempat yang mustajabah. Lalu ada orang yang bertanya, “Mengapa kamu tidak membaca doa yang sudah ma’tsur (terkenal) dari Rasulullah saw di tempat-tempat tertentu ini?”

Maka ia terlebih dahulu minta maaf kemudian menjawab dan menjelaskan, bahwa ia keluar menunaikan ibadah haji itu bersama ayahnya. Namun ketika telah sampai di Bashrah, tiba-tiba ayahnya meninggal dunia, sedang mukanya berubah menjadi wadah keledai. Maka ia merasa sangat sedih terhadap hal yang sedemikian itu dan mempengaruhi perasaannya. Tidak lama kemudian ia tertidur, dalam tidurnya ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw. Maka langsung ia pegang tangannya dan ia beritahukan tentang keadaan ayahnya.

Nabi Muhammad

Lalu Rasulullah saw bersabda. “Ayahmu suka makan barang riba, sedang pemakan riba itu memang sedemikian keadannya, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Tetapi ia selalu membaca shalawat untukku pada setiap malam sebanyak seratus kali. Oleh sebab itu, ketika disampaikan oleh malaikat tentang keadaan ayahmu, maka segera saya minta izin untuk memberikan syafaat kepada ayahmu dan Allah pun mengabulkannya.” lalu ia terbangun dan melihat wajah ayahnya telah berubah bagaikan bulan purnama.

Kemudian ketika jenazahnya dikebumikan, ia mendengar suara. “Keselamatan ayahmu adalah karena suka dan sering membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw.” Karena itulah, maka ia bersumpah untuk dirinya sendiri tidak akan meninggalkan membaca shalawat atas Nabi saw dalam keadaan bagaimanapun dan dimanapun ia berada.

Related Posts

Shalawat agar kenikmatan lahir dan batin bertambah

Shalawat yang dibaca untuk Nabi Muhammad saw sangat banyak sekali manfaatnya. Banyak sekali hadis yang menerangkan keutamaannya. Apabila di dunia ini seseorang sering dan banyak membaca shalawat kepada…

Kisah ajaib orang yang sering mengamalkan (membaca) shalawat

Diceritakan pula bahwa ada seorang lelaki dari penduduk Syirazz bermimpi bertemu dengan Ahmad bin Manshur yang sedang mengenakan perhiasan, kepalanya memakai mahkota yang dipenuhi permata, lalu lelaki itu…

Inilah bacaan shalawat nabi yang paling utama

Memperbanyak dzikir kepada Nabi Muhammad saw itu adalah merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu, hendaklah kita senang mengerjakannya meskipun dalam waktu yang relatif pendek dengan cara…

Pahala dan Manfaat Membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad

Ada banyak sekali kisah yang menceritakan mengenai keutamaan, pahala dan pahala dari membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satunya ialah seperti kisah hikmah di bawah ini. Diceritakan…

Keistimewaan orang yang banyak membaca shalawat atas Nabi saw

Diceritakan bahwa ada seorang pedagang yang meninggal dunia, mempunyai warisan harta dua anak lelaki dan tiga helai rambut Rasulullah saw. Lalu dibagilah harta peninggalannya itu menjadi dua bagian,…

Kisah tentang orang saleh yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw

Asy Syibli pernah bermimpi bertemu dengan tetangganya yang sudah meninggal dunia, lalu berkata, “Aku pernah mengalami beberapa persoalan besar yang menakutkan, yaitu bumi di sekitarku itu rasanya berguncang,…