Di dalam kitab Sunan Abu Daud ada sebuah hadis dengan sanad yang sahih, melalui seorang lelaki dari kabilah Aslam, salah seorang sahabat Nabi saw yang menceritakan:
Ketika aku sedang duduk di hadapan Rasulullah saw, datanglah seorang lelaki dari kalangan sahabat, lalu lelaki itu berkata, “Wahai Rasulullah, aku disengat tadi malam hingga aku tidak dapat tidur sampai pagi hari.” Nabi saw bertanya, “Apakah yang menyegatmu?” lelaki itu menjawab, “Kalajengking.” Nabi saw bersabda, “Ingatlah, sesungguhnya andaikata engkau mengucapkan kalimat berikut ketika engkau berada di sore hari:
اَعُوْذُبِكَلِمَتِ اللّٰهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّمَاخَلَقَ لَمْ يَضُرَّكَ شَيْءٌ اِنْ شَاءَاللّٰهُ تَعَالٰى
A’uudzu bikalimatillaahit taammaati min syarri maa khalaqa lam yadhurraka insyaa Allaahu ta’aalaa.
‘Aku berlindung kepada kalimat Allah yang sempurna dari semua kejahatan yang diciptakan oleh-Nya.’ Niscaya tiada sesuatu pun yang membahayakanmu dengan seizin Allah swt.”
Di dalam kitab Ibnu Sinni diriwayatkan sebuah hadis melalui sahabat Anas r.a. yang menceritakan:
Nabi saw menganjurkan kepada seorang lelaki untuk membaca surat Al Hasyr bila ia telah berada di peraduannya, dan beliau bersabda, “Jika engkau mati, niscaya engkau mati syahid,” atau beliau bersabda, “Termasuk ahli surga.”
Di dalam kitab Shahih Muslim melalui sahabat Ibnu Umar r.a. yang menceritakan: “Bahwa ia pernan memerintahkan kepada seorang lelaki apabila telah berada di peraduannya, hendaknya mengucapkan doa berikut:
اَللّٰهُمَّ اَنْتَ خَلَقْتَ نَفْسِى وَاَنْتَ تَتَوَفَّاهَالَكَ مَمَاتُهَاوَمَحْيَاهَااِنْ اَحْيَيْتَهَافَاحْفَظْهَاوَاِنْ اَمَتَّهَافَاغْفِرْلَهَا اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ
Allaahumma anta khalaqta nafsii wa anta tatawaffahaa laka mamaa tuhaa wamahyaahaa in ahyaitahaa fahfadh-haa wa in amattahaa faghfir lahaa Allaahumma innii as-alukal ‘aafiyata.
“Ya Allah, Engkaulah yang telah menciptakan diriku dan Engkau pulalah yang mematikannya, kehidupan dan kematiannya berada di tangan (kekuasaan)-Mu. Jika engkau menghidupkannya, peliharalah ia; dan jika Engkau mematikannya, ampunilah ia. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kesehatan kepada-Mu.” Ibnu Umar r.a. mengatakan, “Aku pernah mendengar doa itu dari Rasulullah saw.”