Diriwayatkan sebuah hadis dengan sanad yang sahih di dalam kitab Sunan Abu Daud melalui sahabat Ibnu Umar r.a. yang menceritakan,”Nabi saw apabila berada di tempat peraduannya mengucapkan doa berikut:
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى كَفَانِ وَاَطْعَمَنِى وَسَقَانِ وَالَّذِى مَنَّ عَلَىَّ فَاَفْضَلَ وَالَّذِيْ اَعْطَانِى فَاَجْزَلَ اَلْحَمْدُلِلّٰهِ عَلٰى كُلِّ حَالٍ اَللّٰهُمَّ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍوَمَلِيْكَهُ وَاِلٰهَ كُلِّ شَيْءٍاَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِ
Alhamdulillaahilladzii kafaani wa ath’amanii wasaqani walladzii manna ‘alayya fa afdhala walladzii a’thaanii fa ajzala Alhamdulillaahi ‘alaa kulli haalin Allaahumma rabba kulli syai-in wa maliikahu wa ilaaha kulli syai-in a’uudzubika minannaari.
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kecukupan, memberi tempat istirahat, memberi makan dan minum, dan memberikan anugerah dengan anugerah utama dan memberikan pemberian kepadaku dengan pemberian yang berlimpah. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan. Ya Allah, Rabb segala sesuatu dan Rajanya, serta Tuhan segala sesuatu, aku berlindung kepada-Mu dari neraka.”
Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Abu Sa’id Al Khudri r.a., dari Nabi saw yang pernah bersabda, “Barang siapa mengucapkan doa berikut ketika beristirahat di peraduannya:
اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ الَّذِى لاَاِلٰهَ اِلاَّهُوَ الْحَىُّ الْقَيّوُمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullaahalladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi.
“Aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup abadi lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya.” Sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya, sekalipun banyaknya seperti buih di laut, bintang di langit, pasir di gurun, atau jumlah hari-hari dunia.