Shalat

Membaca tasbih ketika rukuk dan bagaimana hukumnya apabila tidak membaca tasbih ketika rukuk

Diriwayatkan sebuah hadis melalui Auf ibnu Malik r.a: Aku berdiri (shalat) bersama Rasulullah saw. Beliau berdiri (shalat), lalu membaca surat al Baqarah, tiada suatu ayat rahmat pun yang dilaluinya melainkan beliau berhenti, lalu memohon kepada Allah. dan tiada suatu ayat azab pun yang dilaluinya melainkan beliau berhenti dan meminta perlindungan (kepada-Nya). Auf ibnu Malik melanjutkan kisahnya, kemudian beliau rukuk yang lamanya sama dengan berdiri, didalam rukuknya beliau mengucapkan

سُبْحَانَ ذِى الْجَبَرُوْتِ وَالْمَلَكُوْتِ وَالْكِبْرِيَاءِوَالْعَظَمَةِ

“Maha Suci Tuhan yang memiliki keperkasaan, kekuasaan, kebesaran dan keagungan”. Kemudian beliau mengucapkan hal yang sama dalam rukuknya.

Hadis diatas berpredikat shahih.

Diriwayatkan didalam kitab Shahih Muslim melalui Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: “Adapun dalam rukuk, maka agungkanlah Rabbmu.”

Maksud hadis tersebut adalah hal yang utama dalam rukuk yaitu mengagungkan Allah, dengan memakai lafadh apapun. Tetapi yang paling diprioritaskan atau ketika akan membaca secara ringkas adalah membaca tasbih, dan idealnya adalah sebanyak 3 kali, walaupun 1 kali juga tidak apa-apa.

Bacaan atau dzikir ketika rukuk hukumnya sunat, apabila seseorang meninggalkannya karena lupa atau disengaja, maka shalatnya tidak batal atau tetap sah, dia tidak berdosa dan tidak perlu melakukan sujud sahwi. Tetapi menurut Imam Ahmad ibnu Hambal dan sebagian ulama mengatakan bahwa dzikir (bacaan) rukuk atau tasbih hukumnya wajib. Menurut beliau, seseorang yang shalat diharuskan memeliharanya (dengan membacanya) karena berlandaskan kepada hadis Nabi saw yang jelas memerintahkannya.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…