Rasulullah saw semasa hidupnya selalu berdoa kepada Allah swt pada waktu pag dan sore hari. Oleh karena itu, kita sebagai umatnya harus meneladani beliau dengan cara mengikuti dan mencontoh setiap tingkah laku dan perbuatannya, termasuk juga selalu berdoa di waktu pagi dan sore hari.
Diriwayatkan dengan sanad yang sahih di dalam kitab Sunan Abu Daud, Imam Nasai, Imam Ibnu Majah, melalui sahabat Ibnu Umar r.a. yang menceritakan: “Nabi Muhammad saw belum pernah meninggalkan doa-doa berikut di sore hari dan pagi harinya.
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَاوَالْآ خِرَةِ اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ الْعَفْوَوَالْعَافِيَةَ فِىْ دِيْنِى وَدُنْيَاىَ وَاَهْلِى وَمَالِى اَللّٰهُمَّ اسْتُرْعَوْرَاتِى وَاٰمِنْ رَوْعَاتِى اَللّٰهُمَّ احْفَظْنِى مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِى وَعَنْ يَمِيْنِى وَعَنْ شِمَالِى وَمِنْ فَوْقِى وَاَعُوْذُبِعَظَمَتِكَ اَنْ اُغْتَالَ مِنْ تَحْتِى
Allaahumma innii as-alukal ‘aafiyata fiddunyaa wal aakhirati Allaahumma innii as-alukal ‘afwawal ‘aafiyata fiidiinii wadunyaaya wa ahlii wamaalii Allaahummas tur’auraatii wa aamin rau’aatii Allaahummah fadhnii min baini yadayya wamin khalfii wa’an yamiinii wa’an syimaali wamin fauqii wa a’uudzu bi’adhamatika an ughtaala min tahtii.
“Ya Allah, sesunguhnya aku memohon kepada-Mu kesehatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta bendaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan amankanlah diriku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah daku, dari depan, dari belakang, dari sebelah kanan, dari sebelah kiri, dan dari atasku. Aku berlindung kepada kebesaran-Mu agar aku jangan dibinasakan dari arah bawahku.”