Shalat

Niat dan Tata cara Shalat sunah tasbih

Shalat tasbih ialah shalat untuk memahasucikan Allah dengan cara tertentu dan khusus. Mengerjakannya ialah dengan munfarid dan waktunya boleh siang boleh malam. Tetapi lebih utama di waktu malam. Hukumnya sunnah ghairu muakkad. Jika dikerjakan di waktu siang sebaiknya 4 rakaat sekaligus jadi satu kali salam. Jika dikerjakan di waktu malam sebaiknya dijadikan 2 salam (2 rakaat 2 rakaat).

Niat shalat sunah tasbih 4 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnatat tasbiihi arba’a raka’aatin lillaahi ta’aalaa.

“Saya niat shalat sunah tasbih 4 rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat shalat sunah tasbih 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnatat tasbiihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

“Saya niat shalat sunat tasbih 2 rakaat karena Allah ta’ala.

Adapun cara mengerjakannya seperti shalat biasa, hanya pada rakaat pertama esudah Al Fatihah membaca surat Alhakumut takaatsur, pada rakaat kedua surat Wal ‘ashri. Pada rakaat ketiga membaca Al Kafirun, dan pada rakaat keempat membaca Al Ikhlas.

Tiap-tiap selesai membaca surat, membaca tasbih 15 kali, setelah ruku’ membaca tasbih 10 kali. Setelah i’tidak membaca tasbih 10 kali, setelah sujud kedua baca tasbih 10 kali. Kemudian duduk membaca tasbih 10 kali, selanjutnya berdiri untuk rakaat yang kedua.

Pada rakaat kedua sesudah membaca tasyahud membaca tasbih 10 kali, kemudian setelah sujud membaca tasbih 10 kali, lalu duduk iftirasy membaca tasbih 10 kali. Jadi jumlah tasbih tiap rakaat 75 tasbih, dan seluruhnya dalam 4 rakaat ada 300 tasbih.

Adapun tasbih yang dibaca adalah:

سُبْحَانَ اللّٰهِ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ وَلاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbaru walaa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil a’dhiimi.

“Mahasuci Allah Yang Maha Esa, segala puji bagi Allah, dan Allah Zat Yang Maha Agung”

Nabi Muhammad menganjurkan kepada kita agar mengerjakan shalat tasbih ini. Kalau dapat satu hari sekali, kalau tidak dapat maka 1 minggu sekali, bila masih tidak bisa maka sebulan sekali atau kalau perlu satu tahun sekali. Sebab shalat ini besar sekali faidahnya, yaitu dapat menghapuskan dosa yang sudah dikerjakan atau yang sedang dikerjakan. Baik yang dikerjakan dengan sengaja atau tidak.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…