Shalat

Inilah Niat Shalat Sunah Tarawih Sendirian dan Berjamaah

Yang dimaksud shalat tarawih ialah shalat sunah di malam hari pada bulan ramadhan. Waktunya sesudah shalat isya sampai fajar shadiq. Hukum shalat tarawih ialah sunah muakkad, dan mengerjakannya munfarid, boleh juga dengan berjamaah. Jumlah rakaatnya ialah 20 rakaat. Pada dasarnya cara mengerjakannya sama dengan shalat lainnya, tetapi berbeda pada niatnya. Inilah niat shalat sunah tarawih sendirian dan berjamaah.

Pengertian shalat tarawih adalah salat sunnat yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadan. Tarawih dalam bahasa Arab diartikan sebagai “waktu sesaat untuk istirahat”. Waktu pelaksanaan salat sunnat ini adalah selepas isya’, biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Fakta menarik tentang shalat ini ialah bahwa Rasulullah S.A.W hanya pernah melakukannya secara berjama’ah dalam 3 kali kesempatan. Disebutkan bahwa rasulullah S.A.W kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut hal itu akan menjadi diwajibkan kepada umat muslim

Surat yang di baca boleh apapun (bebas), tetapi yang lazim dilakukan oleh para ulama yaitu Alhaakumut takaatsur dan seterusnya pada tiap-tiap rakaat pertama sampai dengan surat Al Lahab. Sedang pada tiap rakaat kedua yang dibaca ialah Qulhuwallaahu ahad. Dan tiap-tiap 2 salam atau 4 rakaat membaca doa:

رَبَّنَااٰتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa ‘adzaa bannaari.

“Ya Allah Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Apabila diketahui bahwa apabila akan mengerjakan shalat sunat berjamaah, maka disunahkan memberi pengumuman dengan bacaan sebagai berikut:

اَلصَّلاَةُ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللّٰهُ

Asshalaatu jaami’atan rahimakumullah.

dan orang yang mendengarnya supaya menjawab:

لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰهِ

Laa haula walaa quwwata illaa billahi.

Niat shalat sunah tarawih

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/ اِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini (ma’muuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

“Saya niat shalat sunat tarawih 2 rakaat menjadi makmum (imam) karena Allah Ta’aala.

Tata cara sholatnya sama saja dengan ibadah sholat sunnah lainnya. Sholat witir bisa dikerjakan langsung setelah tarawih atau dilakukan setelah mengerjakan sholat sunnah lain, misalnya sholat tahajud dan hajat.

Hukum shalat tarawih adalah sunnah bagi muslim laki-laki dan perempuan. Ia boleh dikerjakan berjamaah maupun sendiri-sendiri, namun menurut jumhur ulama lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…