Gangguan emosi ini biasanya muncul pada hari-hari pertama setelah melahirkan dan dapat berlangsung hanya beberapa hari atau beberapa minggu.
Perubahan hormonal bisa menjadi penyebab depresi pascapersalinan .
Setelah melahirkan, kadar estrogen dan progesteron turun. Perubahan serupa dialami ibu saat PMS.
Depresi postpartum biasanya muncul dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan dan dapat berlangsung hanya beberapa hari hingga beberapa minggu.
Kemungkinan penyebab dan apa yang harus dilakukan
Beberapa penyebabnya dapat berupa:
Kelelahan dari pekerjaan yang berat.
Sangat sedikit tidur.
Bintik-bintik sakit
Nyeri di puting
Perasaan tidak mampu mengatasi keibuan.
Tanggung jawab yang diemban keibuan.
Dalam menghadapi depresi pascapersalinan, Anda disarankan untuk memperhatikan:
Istirahat
Terimalah depresi ringan sebagai bagian normal dari persalinan, dan ibu harus merawat dirinya sendiri dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, berolahraga secukupnya, dan memiliki sistem dukungan sosial.
Membantu tidur siang di siang hari ketika bayi tertidur membantu. Istirahat yang cukup memiliki dampak besar pada kesejahteraan emosional dan fisik Anda.
Bayi membutuhkan orang tua yang cukup istirahat untuk merawat mereka. Terkadang sulit untuk menerima bantuan dari orang lain, tetapi Anda mungkin perlu melakukannya untuk mempertahankan pandangan emosional yang positif dan realistis.
nutrisi
Nutrisi yang baik membantu tubuh pulih dari persalinan. Beberapa makanan kecil sehari bisa lebih mudah diatur daripada tiga kali makan besar. Memilih camilan sehat, seperti buah dan sayuran, membantu mengontrol berat badan.
Latihan
Olahraga ringan juga dapat membantu, seperti berjalan cepat dengan kecepatan yang sedikit meningkatkan detak jantung Anda.
Meregangkan dan membungkuk saat bermain dan berbicara dengan bayi akan membantu mengencangkan otot-ototnya, dan suasana hati dapat membaik saat tubuh mulai merasa lebih baik.
Mengelola emosi dan aspek sosial
Seperti halnya kehamilan dan persalinan, sistem dukungan sosial yang kuat sangat berharga. Kelelahan, gejolak emosi, dan gangguan yang dibawa bayi baru dapat menguras bahkan hubungan terbaik sekalipun.
Setelah bayi lahir, pasangan mungkin merasa tersisih, karena semua energi difokuskan untuk merawat bayi.
Setelah dengan mudah menangani kewajiban keluarga dan pekerjaan di masa lalu, Anda sekarang mungkin merasa tidak kompeten dan kewalahan dengan tanggung jawab baru. Bersabar selama masa transisi ini sangat membantu.
Perawatan medis
Bantuan dan bimbingan medis dapat meyakinkan banyak orang lain dalam situasi yang sama. Tergantung pada sifat dan tingkat keparahan masalahnya, obat-obatan dapat membantu.
Intervensi dini dapat menyebabkan pemulihan yang lebih cepat. Perawatan bervariasi sesuai dengan kebutuhan individu. Ini dapat mencakup konseling, obat antidepresan, dan terapi hormon.