Membaca shalawat sangat dianjurkan sekali dalam syariat islam, karena mengandung banyak sekali manfaat dan keutamaan. Seperti shalawat di bawah ini, yang apabila dibaca Insya Allah akan melapangkan rezeki dan jasad tidak tersentuh neraka.
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Dailami dari Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu dinyatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Jika kamu bershalawat kepadaku, maka baguskanlah shalawatmu itu, karena kamu semua tak tahu, mungkin saja, shalawatmu itu sampai kepadaku. Oleh karena itu bacalah…..! (beliau membaca shalawat di bawah ini).”
Cara membaca shalawat di bawah ini hendaklah dalam keadaan suci, menghadap kiblat, pikiran tertuju kepada zat beliau yang mulia supaya permohonan sampai, membacanya dengan tartil, jangan terlalu cepat, dan bacalah shalawat itu sebanyak-banyaknya.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ صَلَوَاتِكَ وَبَرَكَاتِكَ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَاِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ وَخَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍعَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ اِمَامِ الْخَيْرِوَقَاءِدِالْخَيْرِوَرَسُوْلِ الرَّحْمَةِ. اَللّٰهُمَّ ابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُوْدَالَّذِىْ يَغْبَطُهُ فِيْهِ الْاَوَّلُلأوْنَ وَالْآ خِرُوْنَ
Allaahummaj’al shalawaatika wa barakaatika ‘ala sayyidil mursaliina wa imaamil muttaqiina wa khatamin nabiyyiina sayyidinaa Muhammadin ‘abdika wa rasuulika imaamil khairi wa qaa idil khairi wa rasuulir rahmati. Allaahummab ‘atshul maqaamal mahmuudal ladzii yaghbathuhu fiihil awwaluuna wal aakhiruuna.
“Ya Allah, jadikanlah rahmat Engkau dan keberkahan Engkau atas penghulu para rasul, imam orang-orang yang bertakwa, penutup nabi-nabi, yaitu penghulu kami, Muhammad, hamba dan rasul Engkau, imam kebaikan, pemimpin kebaikan, dan rasul rahmat. Ya Allah, angkatlah ia ke tempat (kedudukan) terpuji yang sangat diinginkan oleh orang-orang yang dahulu dan kemudian.”