Saat Anda melihat pasangan, Anda dapat dengan mudah mengenali apakah mereka memang bahagia bersama atau berpura-pura. Hal ini dapat dilihat tidak hanya di media sosial tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka. Pasangan seperti itu cenderung saling mendukung. Komunikasi mereka adalah salah satu alat terpenting sementara leluconnya adalah stroberi di atas kue.
Tapi bagaimana dengan detail yang membuat pasangan ini begitu sukses? Apa yang mereka lakukan untuk menjaga keseimbangan? Bagaimana mereka bertahan dari krisis mereka? Apakah mereka benar-benar memilikinya?
sumber 
Menurut ilmu pengetahuan, ada banyak hal acak yang mempengaruhi kualitas pernikahan. Beberapa dari mereka terdengar aneh, namun, itu adalah sesuatu yang dimiliki oleh sebagian besar pasangan yang bahagia.
Upacara pernikahan besar
University of Virginia membuat penelitian tentang hal itu. Pasangan yang akan menikah dianalisis dan diamati. Dalam penelitian tersebut dimasukkan orang-orang yang kebetulan tinggal di Amerika Serikat. Tujuan dari survei ini adalah untuk melihat hubungan antara pernikahan yang bahagia dan masa lalu mereka. Salah satu hal yang menonjol adalah upacara pernikahan pasangan tersebut. Sebanyak 418 pasangan diamati. Analisis menunjukkan bahwa upacara pernikahan yang besar dan formal sangat berkaitan dengan kebahagiaan dan kualitas pernikahan. Menurut para ahli, kebahagiaan orang-orang tergantung pada jumlah tamu daripada uang yang mereka keluarkan untuk pernikahan itu sendiri.
sumber 
Pengantin yang menarik
Apakah ada hal lain yang perlu ditambahkan pada topik ini? Tujuan survei selama empat tahun adalah mengamati 450 pernikahan baru. Setelah empat tahun pertama menikah, para pria ditanya apakah daya tarik wanita berperan dalam kebahagiaan pasangan secara keseluruhan. Mereka sangat setuju. Di sisi lain, para wanita tidak memiliki pendapat yang sama. Mereka tidak menganggap fakta ini sangat penting.
sumber 
Hobi yang berbeda
Seberapa penting kegiatan dan minat bersama? Mengejutkan jumlah orang yang percaya bahwa begitu pasangan itu menikah, mereka harus melakukan semuanya bersama. Namun, jika ada aktivitas yang tidak disukai pasangan Anda, lebih baik melakukannya sendiri. Selain itu, sehat dan sangat perlu menghabiskan waktu terpisah. Masing-masing harus menghabiskan cukup waktu dengan teman-temannya. Ini sebagian untuk memiliki waktu untuk merindukan satu sama lain. Di sisi lain, sama sekali tidak disarankan untuk berpisah dengan teman-teman Anda setelah Anda menikah. Sebenarnya masing-masing pihak harus menjaga kehidupan pribadinya seperti sebelum menikah.
sumber 
Menunda menjadi orang tua
Banyak orang tua mengklaim bahwa memiliki anak hanya memperkuat hubungan mereka. Namun, sebuah survei menunjukkan bahwa pasangan yang menunda-nunda tindakan memiliki anak cenderung lebih bahagia daripada mereka yang terburu-buru. Fakta ini masuk akal. Menjadi orang tua adalah peran yang sangat penting dalam hidup, oleh karena itu sebaiknya jangan dilakukan sebelum merasa siap untuk mengasuh anak.
sumber 