Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana tata cara adalam melaksanakan shalat istikharah. Oleh karena itu, admin akan mencoba menjelaskannya dengan singkat, semoga bermanfaat.
Salat istikharah merupakan syariat atau ajaran di dalam agama Islam, dimana fungsinya ialah untuk memohon petunjuk Allah. Hal ini dilakukan bila kesulitan atau mengalami kebingungan dalam memutuskan sesuatu permasalahan (dari berbagai alternatif pilihan yang ada).
Tata Cara melakukan Shalat istikharah sesuai sunnah ialah jumlah rakaatnya ialah dua, dan bisa dilakukan berkali-kali untuk lebih memantafkan hati. Setelah melakukan salat bacalah doa berikut ini:
اَلّٰلهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكُ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَ تِكَ وَ اَسْاَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ا لْعَظيْمِ فَاِ نَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ اَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبْ الّٰلهُمّ اِنْ كُنْتَ تَعلَمُ اَنَّ هٰذَ اا لْاَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِ يْنِيْ وَمَعَا شِي وَعَا قِبَتِ وَعَاجِلِهٖ وَاٰجِلِهِ فَقْدِرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَرِكْ لِي فِيهِ وَ اِنْ كُنْتَ تَعلَمُ اَنَّ هٰذَاالْاَ مْرَ شَرٌّ لِي فِي دِ يْنِي وَمَعَا شِي وَعَا قِبَتِ اَمْرِى وَعَاجِلِهٖ وَاٰجِلِهٖ فَصْرِ فْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِى عَنْهُ وَاقْدِرْلِىَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَا نَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ
Istikhārah secara harfiah berarti “untuk mencari apa yang baik” dan merupakan bagian ketiga dari proses pengambilan keputusan 3 langkah:
- Persiapan – Gunakan alasan Anda sendiri dan menilai keadaan Anda. Lakukan penelitian Anda sendiri.
- Istishāra (mencari nasihat) – Tanyakan kepada seseorang tentang pengalaman dan pengetahuan dalam topik yang Anda cari untuk panduannya
- Istikhāra (mencari kebaikan) – Mungkin Anda telah mempersempitnya, tetapi berkonflik dalam membuat keputusan akhir Anda. Anda ingin percaya diri dan kejelasan, dan inilah saat istikhārah dilakukan.
Hasil shalat istikharah
Anda tidak akan selalu melihat mimpi / visi / tanda / dll. Allāh akan menempatkan sedikit kecenderungan dalam hati Anda untuk melakukan tindakan atau tidak. Semua istikhārah memastikan bahwa anda memiliki berkat dari Allāh yang mendukung pilihan Anda. Tidak ada istikhāra untuk tindakan Ḥarām (misalnya. Haruskah saya meminum alkohol) Atau tindakan wajib (misalnya. Haruskah saya salat Isya hari ini?).
Jangan menyesali keputusan Anda setelah itu karena akan menyesali dan meragukan dalam bimbingan Allāh. Bahkan jika keputusan Anda “tidak berhasil” seperti yang anda bayangkan, ketahuilah bahwa itu lebih baik untuk anda dan bahwa ada berkah di dalamnya bahkan jika anda belum melihatnya.
Bagaimana jika masih belum bisa membuat keputusan?
Ketahuilah bahwa Tuhan belum menempatkan kecenderungan itu di hati anda. Ini bisa menjadi tanda bahwa Allah ingin agar Anda terus memohon kepada-Nya dan meminta Dia untuk Bantuan dan Bantuan Ilahi-Nya dalam proses ini, teruslah berdoa. Tetapi jangan pernah kehilangan harapan. Bahkan jika Anda bertanya seribu kali tanpa jawaban, itu tidak ada alasan untuk berhenti bertanya.
Bolehkah melakukan istikhārah jika sudah yakin dengan keputusan yang diambil?
Ya, karena itu akan meningkatkan berkat dalam tindakan anda. Bahkan para sahabat Rasulullah menjadikan istikhārah untuk hal-hal sehari-hari yang sederhana.
Okay, mungkin itulah penjelasan mengenai tata cara melakukan shalat istikharah. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah.