Dzikir

Zikir yang memenuhi timbangan langit dan bumi

Di dalam kitab Shahih Muslim melalui Abu Malik al Asy’ari bahwa Nabi Muhammad saw pernah bersabda:

اَطُّهُوْرُشَطْرُالْاِ يْمَانِ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ تَمْلَأُالْمِيْزَانَ وَسُبْحَانَ اللّٰهِ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ تَمْلآنِ اَوْتَمْلَأُ مَابَيْنَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَ رْضِ

Bersuci merupakan sebagian dari iman. Ucapan, “Segala puji bagi Allah” memenuhi timbangan, dan ucapan, “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah” keduanya dapat memenuhi, atau kalimat tersebut dapat memenuhi semua yang ada di antara langit dan bumi.

Diriwayatkan pula dalah Shahih Muslim melalui Juwairiyyah Ummul Mu’minin ra, yang menceritakan:

Bahwa Nabi saw pernah keluar dari sisinya di suatu pagi ketika beliau shalat shubuh, sedangkan ia berada di dalam tempat sujud (mushala) nya. Kemudian Nabi saw kembali setelah menunaikan shalat dhuha, sedangkan ia masih duduk di tempat semula. Nabi saw bersabda, “Apakah engkau masih tetap duduk di tempat semual sejak aku meninggalkan engkau?” ia menjawab, “Ya”, Nabi saw kemudian bersabda, “Sesungguhnya aku katakan sesudah peristiwamu ini empat buah kalimat sebanyak tiga kali, seandainya ia ditimbang dengan apa yang telah engkau ucapkan sejak tadi, niscaya ia dapat mengimbanginya, yaitu:

سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدَهِ عَدَدَخَلْقِهِ وَرِضَانَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَكَلِمَاتِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridhaa nafsihi wazinata ‘arshihi wamidaada kalimaatihi (Maha Suci Allah, dan dengan memuji kepada-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, keridhaan Dzat-Nya, timbangan ‘arasy-Nya, dan sebanyak tinta kalimah-kalimah-Nya.

Menurut riwayat lain disebutkan seperti berikut:

سُبْحَانَ اللّٰهِ عَدَدَخَلْقِهِ سُبْحَانَ اللّٰهِ رِضَانَفْسِهِ سُبْحَانَ اللّٰهِ زِنَةَ عَرْشِهِ سُبْحَانَ اللّٰهِ مِدَادَكَلِمَاتِهِ

Maha Suci Allah sebanyak bilangan makhluk-Nya, Maha Suci Allah seluas ridha diri-Nya, Maha Suci Allah seberat timbangan ‘arasy-Nya, dan Maha Suci Allah sebanyak tinta kalimah-kalimah-Nya.

Related Posts

Manfaat Membaca Tasbih, Takbir, dan Tahlil

Dari Thariq Al Asyja’i, dia berkata: “Seorang laki-laki apabila masuk islam, Nabi saw mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini: “Allaahummaghfirlii warhamnii wahdinii wa’aafinii warzuqnii”…

Keutamaan Takbir, Tahlil dan Tasbih

Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhaanallaah, Alhamdulillaah, Laa ilaaha illallaah dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana diantara kalimat tersebut. Jangan memberi…

Keutamaan dan Keistimewaan Membaca Takbir, Tasbih dan Tahlil Menurut Hadist

Dzikir itu banyak sekali macamnya, dan beberapa diantaranya ialah membaca takbir, tasbih, tahlil. Ada beberapa keterangan yang berkenaan dengan hal tersebut, diantaranya ialah sebagai berikut: وَمَنْ قَالَ: سُبْحَانَ…

Keajaiban Membaca Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir

Subhanallah adalah frasa dalam bahasa Arab yang sering diterjemahkan menjadi “Maha suci Allah”. Subhanallah merupakan kalimat tasbih yang disunnahkan membacanya ketika selesai salat wajib. Tahmid adalah istilah untuk…

Bacaan Doa Istighfar Taubat Sesuai Sunnah

Pertobatan adalah aktivitas meninjau atau menelaah tindakan-tindakan yang pernah diperbuat dan menyesali kesalahan-kesalahan pada masa lampau, yang disertai dengan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Kata tobat dalam…

Bacaan Dzikir Doa Setelah Shalat Fardhu Sesuai Sunnah

Setelah melaksanakan shalat fardhu, kita sangat dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa. Melafalkan bacaan-bacaan dari Al Quran dan lain sebagainya. Adapun contoh bacaan dzikir doa setelah shalat fardhu sesuai…