Manusia itu makhluk yang lemah, artinya setiap gerak dan perbuatannya adalah atas kehendak Allah. Oleh karena itu kita harus selalu memuji dan mengingat Allah, selalu meminta ampun kepada-Nya dan bertaubat atas segala kesalahan yang telah diperbuat.
Kita bisa berkaca kepada Rasulullah saw, yang walaupun dia sudah dijamin oleh Allah akan masuk surga, tetapi beliau tetap selalu beribadah kepada Allah, bagaimana dengan kita?
Selain ibadah wajib yang harus dilakukan, banyak sekali amalan sunah yang bisa dilakukan, dan salah satunya adalah dengan berdzikir dan memuji Allah, diantaranya dengan membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil.
Di bawah ini adalah dalil dari hadis yang menerangkan keutamaan berdzikir kepada Allah.
Dari Jabir bin Abdillah ra, dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca Alhamdulillaah. Sedang dzikir yang terbaik adalah Laa ilaaha illallaah.”
Dari Thariq Al Asyja’i, dia berkata: “Seorang laki-laki apabila masuk islam, Nabi saw mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini: “Allaahummaghfirlii warhamnii wahdinii wa’aafinii warzuqnii” (Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, berilah keselamatan kepada aku (dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku).”
Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah, walhamdulillaah, walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar walaa haula walaa quwwata illaa billaah.”
Dari Abdullah bin Amar ra, dia berkata: “Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya.”