Apa Hubungan antara Sumber Daya Manusia dan Pendidikan?

Manusia dianggap modal dalam arti bahwa mereka menghasilkan pendapatan dan jenis lain dari output yang diperlukan selama hidup mereka.

Hubungan antaramodal manusiadan pendidikan terletak pada kenyataan bahwa pendidikan sangat meningkatkan konsep manusia sebagai modal serta output ekonomi dan produktif mereka.Manusia dianggap modal dalam arti bahwa mereka menghasilkan pendapatan dan jenis lain dari output yang diperlukan selama hidup mereka.Konsep ini dapat dibandingkan dengan bentuk investasi dan aset lain, seperti pabrik danperusahaan produksi, yang juga dianggap sebagai modal yang mampu menghasilkan pengembalian yang baik dari waktu ke waktu.

Berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan seringkali merupakan kunci dalam pembentukan sumber daya manusia.

Pendidikan adalah investasi manusia yang bisa datang dalam berbagai bentuk.Bisa dalam bentuk belajar perdagangan atau memperoleh gelar, bisa dalam bentuk seminar dan lokakarya, atau bisa dalam bentuk program pengembangan pribadi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pribadi.Intinya dan hubungan antara modal manusia dan pendidikan adalah kenyataan bahwa pendidikan meningkatkan nilai ekonomi dan produktif individu.

Dalam arti sempit, modal yang diterapkan pada manusia mengacu pada faktor-faktor yang meningkatkan nilai dan nilai mereka.Faktor-faktor tersebut termasuk pelatihan keterampilan komputer, pelatihan kelas, dan berbagai bentuk pelatihan informal.Modal juga dapat merujuk pada pengeluaran pemerintah untuk rumah sakit dan pengembangan sistem perawatan kesehatan.Aspek-aspek ini meningkatkan produktivitas manusia dengan cara yang sama seperti pabrik meningkatkan produksi barang.Bedanya, pabrik dapat dipisahkan dari pemiliknya dan dicatat sebagai modal tersendiri, sedangkan pelatihan yang diperoleh seseorang tidak dapat dipisahkan dari orangnya.

Cara lain untuk melihat konsep modal manusia dan pendidikan adalah dengan mempertimbangkan efek produktivitas manusia terhadap Output Domestik Bruto (PDB) suatu negara.PDB sering digunakan sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara.Negara-negara dengan PDB tinggi sering kali memiliki tenaga kerja yang terlatih dan terdidik.Mereka juga memiliki caral perawatan kesehatan yang baik yang meningkatkan kesehatan dan harapan hidup pekerja mereka.Hal ini menggambarkan bahwa modal manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi suatu bangsa.

Individu terdidik tidak hanya mampu berkontribusi lebih pada perekonomian bangsa, mereka juga mampu membelanjakan lebih banyak karena pendapatan yang lebih tinggi.PDB dipengaruhi oleh efek permintaan barang dan jasa dalam kaitannya dengan penawaran.Dengan demikian, ketika orang terdidik, mereka akan memiliki lebih banyak uang untuk meminta lebih banyak barang dan sebagai konsekuensinya PDB akan meningkat.