Komuter harian adalah audiens utama untuk iklan radio.
Tidak seperti televisi, tidak ada unsur visual di radio, dan ini sering dianggap sebagai salah satu kelemahan terbesar dari iklan radio.Radio juga sering digunakan sebagai suara latar, dan pendengar mungkin tidak selalu memperhatikan iklan.Mereka juga dapat mengubah stasiun ketika iklan muncul.Juga, seorang pendengar biasanya tidak dapat kembali ke iklan radio dan mendengarkannya di waktu luangnya.Slot waktu tertentu juga lebih efektif saat menggunakan iklan radio, tetapi biasanya ada jumlah terbatas, yang sering terisi dengan cepat.
Radio sering digunakan untuk kebisingan latar belakang di rumah, tempat kerja, dan toko.
Salah satu kelemahan terbesar dari iklan radio adalah kurangnya stimulasi visual.Semua yang dapat ditawarkan oleh iklan radio adalah audio, seperti suara dan musik.Iklan televisi, di sisi lain, memiliki unsur visual tambahan.Banyak ahli setuju bahwa unsur visual tambahan ini sering kali lebih efektif untuk masuk ke dalam benak calon konsumen.
Iklan radio biasanya bergantung pada bakat siaran stasiun.
Radio biasanya digunakan untuk kebisingan latar belakang di banyak tempat, termasuk rumah, kantor, toko, dan kendaraan.Ini biasanya berarti bahwa pendengar biasanya tidak secara aktif mendengarkan radio.Ini juga dapat mengakibatkan salah satu kelemahan utama dari iklan radio — pendengar sering kali tidak mendengar sebagian besar iklan radio.Jika mereka tidak mendengarkan dan mendengarkan mereka, mereka biasanya cenderung tidak menggurui bisnis tertentu tersebut.
Studi menunjukkan bahwa iklan surat kabar mungkin lebih berhasil daripada metode lain.
Salah satu kelemahan terbesar dari iklan radio adalah bahwa pendengar umumnya tidak menyukai iklan.Saat mendengarkan stasiun radio, banyak pendengar mengubah stasiun selama jeda iklan.Mereka biasanya lebih suka mendengarkan acara utama, seperti musik atautalk show.Iklan yang tidak didengar oleh pendengar radio tidak efektif.
Ryan Seacrest adalah contoh pembawa acara radio terkenal yang dapat membantu memerintahkan iklan mahal.
Ketidakmampuan untuk mempelajari iklan di waktu senggang pendengar adalah salah satu kelemahan utama dari iklan radio.Pembaca dapat kembali dan membaca iklan surat kabar, misalnya, tetapi mereka tidak dapat melakukannya dengan iklan radio.Jika pendengar melewatkan beberapa informasi penting dalam iklan radio, mereka biasanya harus menunggu sampai iklan itu muncul kembali. Namun, pada saat itu, mereka mungkin lupa atau kehilangan minat.
Iklan radio tidak memiliki daya tarik visual dari media lain.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang mendengarkan radio mereka pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.Banyak orang mendengarkan radio di kendaraan mereka selama perjalanan pagi ke kantor dan perjalanan pulang sore, misalnya.Hanya sejumlah waktu tertentu yang dikhususkan untuk iklan, dan slot waktu ini tersedia dalam jumlah terbatas setiap hari.Slot waktu yang dicari ini sering kali diambil dengan sangat cepat dan harganya bisa sangat mahal.