Bacaan/Lafadz

Bacaan Doa Shalat Jenazah Imam Syafii

Shalat jenazah merupakan kewajiban yang dibebankan kepada umat islam saat ada orang yang meninggal dunia. Saat melakukan shalat jenazah dianjurkan untuk mendoakan jenazah, agar dosanya diampuni. Berikut ini adalah bacaan doa yang diucapkan oleh Imam Syafi’i.

Imam Syafii memilih doa yang dijumpainya dari kumpulan hadits ini dan lain-lainnya, doa tersebut yaitu:

اَللّٰهُمَّ هٰذَاعَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ خَرَجَ مِنْ رَوْحِ الدُّنْيَاوَسَعَتِهَا, وَمَحْبُوْبِهَاوَاَحِبَّاءِهِ فِيْهَا, اِلَى ظُلْمَةِ الْقَبْرِوَمَاهُوَلاَقِيْهِ, كَانَ يَشْهَدُاَنْ لاَاِلٰهَ اِلاَّاَنْتَ, وَاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ, وَاَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ, اَللّٰهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُمَنْزُوْلٍ بِهِ, وَاَصْبَحَ فَقِيْرًااِلَى رَحْمَتِكَ, وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ, وَقَدْجِءْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلَيْكَ, شُفَعَاءَلَهُ, اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًافَزِدْفِى اِحْسَانِهِ, وَاِنْ كَانَ مُسِيْءًافَتَجَاوَزْعَنْهُ, وَاٰتِهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ, وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَهُ, وَافْسَحْ لَهُ فِى قَبْرِهِ, وَجَافِ الْاَ رْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ, وَلَقِّهِ بِرَحْمَتِكَ الْاَ مْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَهُ اِلَى جَنَّتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Bacaan Doa Shalat Jenazah Imam Syafii Tulisan Latin dan Artinya

Allaahumma haadzaa ‘abduka wabnu ‘abdika, kharaja min rauhiddunyaa wasa’atihaa, wamahbuu bihaa wa ahibbaa ihi fiihaa. Ila dhulmatil qabri wamaa huwa laaqiihi, kaana yasyhadu allaa ilaaha illaa anta, wa anna Muhammadan ‘abduka warasuuluka, wa anta a’lamu bihi. Allaahumma innahu nazala bika wa anta khairu manzuulin bihi, wa ashbaha faqiiran ila rahmatika, wa anta ghaniyyun ‘an ‘adzaa bihi, waqad ji’naaka raaghibiina ilaika, syufa’aa a lahu.

Allaahumma inkaana muhsinan fazid fii ihsaanihi, wa inkaana musii-an fatajaa waz ‘anhu, wa aatihi birahmatika ridhaaka, waqihi fitnatal qabri wa’adzaa bahu. Wafsah lahu fiiqabrihi, wajaa fil ardha ‘an janbaihi, walaqqihi birahmatikal amna min ‘adzaabika hatta tab’atsahu ila jannatika yaa arhamar raahimiina.

“Ya Allah, inilah hamba-Mu anak hamba-Mu, ia telah keluar dari kesenangan dunia, keluasannya, semua yang disukainya di dunia, dan orang-orang yang dikasihinya di dunia. Menuju kegelapan alam kubur dan semua apa yang akan ia jumpai di dalamnya.

Dia telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu. Engkau lebih mengetahui tentangnya. Ya Allah, sesungguhnya ia beristirahat di sisi-Mu, dan sebaik-baik tempat beristirahat baginya adalah di sisi-Mu. Kini ia sangat membutuhkan rahmat-Mu, dan Engkau Maha Kaya dari mengazabnya. Sesungguhnya kami datang kepada-Mu dengan penuh harap kepada-Mu memohonkan syafaat buatnya.

Ya Allah, jika dia adalah orang yang baik, maka tambahkanlah pada kebaikannya; jika dia adalah orang yang buruk, maka maafkanlah dia. Dan berikanlah kepadanya ridha-Mu berkat rahmat-Mu, peliharalah ia dari fitnah dan siksa kubur. Lapangkanlah ia di dalam kuburnya, renggangkanlah tanah dari kedua sisi tubuhnya. Serta limpahkanlah kepadanya rasa aman dari siksa-Mu berkat rahmat-Mu hingga Engkau mengirimkannya ke surga-Mu. Wahai Yang Maha Pengasih di antara para pengasih.”

Demikian menurut nash Imam Syafii di dalam Mukhtashar Imam Al Muzani.

Related Posts

Berniat Ihram Dalam Hati Ketika Ibadah Haji

Hal yang pertama dilakukan ketika hendak ihram ialah mandi, wudhu, dan memakai kain serta selendang. Setelah itu hendaklah salat dua rakaat, dalam rakaat pertama setelah membaca Al Fatihah…

Bacaan Talbiyah Lengkap Beserta Artinya

Ketika jemaah calon haji telah berihram dari miqat yang telah ditetapkan, maka saat itulah talbiyah dikumandangkan. Talbiyah dianjurkan dilafazkan terus menerus dan berhenti ketika jemaah sudah mulai melakukan…

Niat Ihram Haji Untuk Orang Lain

Ihram  adalah keadaan seseorang yang telah beniat untuk melaksanakan ibadah haji dan atau umrah. Mereka yang melakukan ihram disebut dengan istilah tunggal “muhrim” dan jamak “muhrimun”. Calon jamaah…

Hukum Niat Untuk Puasa dan Ucapan Bila Ada Orang Yang Mengganggu Ketika Puasa

Dalam niat berpuasa, seseorang disunatkan menggabungkan hati dan lisannya. Jika ia hanya melakukan niatnya dengan hati, sudah dianggap cukup; tetapi jika hanya dengan lisan, masih belum cukup, tanpa…

Bacaan Doa Iftitah (Arab, Latin dan Artinya)

Doa Iftitah ialah doa yang disunatkan dibaca sewaktu permulaan solat. Iftitah bermaksud pembuka. Ia dibaca di mana-mana solat yang fardhu. Hukum membacanya pula sunat. Jika tidak melakukanya, tidak…

Adzan dan Iqamah (Cara Menjawab Beserta Doa Setelahnya)

Orang yang mendengar suara azan dan iqamah disunahkan mengucapkan kalimat seperti yang diucapkan muazin, kecuali perkataan, “Hayya ‘alash shalaah, hayya ‘alal falaah,” pada setiap lafadh tersebut mengucapkan: لاَحَوْلَ…