Shalat

Cara Shalat Jenazah Laki Perempuan Sesuai Sunnah

Menyalatkan mayat hukumnya fardu kifayah, begitu pula memandikan, mengafani, dan mengebumikannya, hal ini disepakati oleh semuanya. Berikut ini adalah cara shalat jenazah laki dan perempuan sesuai sunnah. Hal yang dapat menggugurkan fardu salat jenazah ada empat pendapat, yaitu:

  • Yang paling sahih menurut kebanyakan ulama yaitu salat jenazah gugur karena ada seorang lelaki yang menyalatkannya.
  • Disyaratkan yang menyalatkannya adalah dua orang lelaki.
  • Mengatakan 3 orang.
  • Mengatakan 4 orang, tanpa memandang apakah mereka melakukannya dengan berjamaah atau sendiri-sendiri.
  • shalat jenazah

Cara melaksanakan salat jenazah laki dan perempuan

Salat jenazah harus dilakukan dengan 4 kali takbir. Apabila salah satu dari keempat takbir itu cacat, maka salat jenazah tidak sah. Bila dilakukan lima kali takbir, maka mengenai batalnya ada dua pendapat di kalangan ulama mazhab Syafii. Pendapat palng sahih mengatakan tidak batal. Jadi, tata cara melaksanakan shalat jenazah ialah:

  1. Takbiratul ihram sambil berniat, lalu baca Surat Al Fatihah. Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah empat kali takbir terhadap jenazah itu fardhu kifayah. Setelah takbiratul ihram, tangan diletakkan di atas pusar sebagaimana sholat pada umumnya, lalu membaca surat Al Fatihah.
  2. Pada takbir kedua lalu membaca sholawat. Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di atas pusar. Setelah itu membaca sholawat Nabi.
  3. Lalu takbir ketiga lalu berdoa untuk jenazah. Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah.
  4. Takbir keempat lalu berdoa lagi. Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di atas pusar. Lalu berdoa dengan doa untuk jenazah dan doa untuk orang-orang yang ditinggalkannya.
  5. Yakni mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagaimana sholat-sholat lainnya.

Makmum Masbuk Shalat Jenazah

Seandainya seorang makmum melihat imam melakukan takbir kelima, sedangkan dia berkeyakinan bahwa takbir kelima membatalkan salat. Hendaklah ia memisahkan diri dari imam. Perihalnya sama dengan seorang imam yang berdiri untuk melakukan rakaat kelima. Seandainya ia berkeyakinan bahwa hal tersebut tidak membatalkan salat jenazahnya, ia tidak usah memisahkan diri darinya. Tetapi menurut pendapat yang sahih lagi terkenal, ia tidak boleh mengikutinya. Pendapat yang dhaif (lemah) mengatakan bahwa ia boleh mengikutinya.

Apabila kita berpegang kepada pendapat yang sahih, yaitu tidak boleh mengikutinya. Apakah ia harus menunggunya hingga dapat bersalam bersamanya atau ia harus bersalam ketika itu juga. Sehubungan dengan masalah ini ada dua pendapat; menurut yang paling sahih, hendaknya ia menunggu. Disunatkan mengangkat kedua tangan pada tiap-tiap takbir. Gambaran dan hal yang disunatkan, hal membatalkan, dan lain-lainnya yang termasuk cabangnya.

Related Posts

Tata Cara Shalat Jumat (Niat, Syarat, Khutbah) Beserta Hadis dan Sunnahnya

Shalat jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap muslim, mukallaf, laki-laki, sehat dan bermukim. Salat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjama’ah bagi lelaki Muslim setiap…

Inilah Keutamaan, Syarat dan Dalil (Hadits) Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat bersama, minimal terdiri dari dua orang yaitu imam dan makmum. Walaupun shalat berjamaah hukumnya sunah, tetapi sangat diutamakan. Cara mengerjakannya adalah imam berdiri didepan…

Pengertian Syarat Niat Tata Cara Shalat Ghaib

Bila ada keluarga atau saudara yang meninggal ditempat yang jauh, maka kita juga disunahkan untuk melakukan shalat ghaib atas mayat tersebut. Walaupun sudah lewat dari seminggu atau lebih….

Tata Cara Niat Bacaan Shalat Fardhu 5 Waktu Lengkap

Pengertian Salat lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat ini hukumnya fardhu ‘ain (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang…

Bacaan Niat Dan Doa Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat sunah untuk memohon hujan, dan disunahkan bagi orang-orang yang mukim atau musafir, dikala sangat membutuhkan air karena tidak ada hujan. Maksud shalat Istisqa  adalah…

Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan dan Matahari Beserta Tata Caranya

Shalat kusufain yaitu shalat dua gerhana, artinya shalat disebabkan adanya gerhana bulan dan matahari. Apabila gerhana bulan kita lakukan shalat khusuf, serta bila gerhana matahari kita melaksanakan shalat…