Doa

Inilah doa bila masuk dan keluar dari masjid sesuai sunnah

Mesjid merupakan sebuah tempat yang mulia, fungsi utamanya ialah sebagai tempat ibadah. Saat akan masuk dan keluar dari masjid hendaknya berdoa kepada Allah.

Diriwayatkan dalam kitab ibnu Sinni sebuah hadist melalui Abdullah ibnul Hasan, dari ibunya dan dari neneknya yang telah menceritakan:

كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذَادَخَلَ الْمَسْجِدَحَمِدَاللّٰهَ تَعَلٰى وَسَمَّى وَقَالَ: اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَافْتَحْ لِىْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَاِذَخَرَجَ قَالَ مِثْلَ ذٰلِكَ, وَقَالَ: اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِىْ اَبْوَابَ فَضْلِكَ

Kaana rasuulullaahi shallallaahu ‘alaihi wasallama idzaa dakhalal masjida hamidallaaha ta’alaa wa samma wa qaala: Allaahummagh firlii waftah lii abwaaba rahmatika wa idza kharaja qaala mitsla dzaalika, waqaala: Allaahummaf tahlii abwaaba fadhlika.

Rasulullah saw apabila memasuki mesjid, terlebih dahulu mengucapkan hamdalah dan tasmiyah, lalu berdoa, “Ya Allah, ampunilah daku, bukakanlah untukku semua pintu rahmat-Mu.” Dan apabila keluar (dari mesjid) mengucapkan doa yang sama, lalu mengucapkan pula doa berikut, “Ya Allah, bukakanlah untukku semua pintu kemurahan-Mu.”

Di dalam kitab Ibnu Sinni diriwayatkan pula sebuah hadist melalui Abu Umamah r.a. bahwa Nabi saw pernah bersabda:

اِنَّ اَحَدَكُمْ اِذَااَرَادَاَنْ يَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِتَدَاعَتْ جُنُوْدُاِبْلِيْسَ, وَاَجْلَبَتْ وَاجْتَمَعَتْ كَمَاتَجْتَمِعُ النَّحْلُ عَلٰى يَعْسُوْبِهَا, فَاِذَقَامَ اَحَدُكُمْ عَلٰى بَابِ الْمَسْجِدِفَلْيَقُلْ: اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ اِبْلِيْسَ وَجُنُوْدِهِ, فَاِنَّهُ اِذَاقَالَهَالَمْ يَضُرَّهُ

Inna ahadakum idzaa arada an yakhruja minal masjidi tadaa’at junuudu ibliisa, wa ajlabat wajtama’at kamaa tajtami’un nahlu ‘alaa ya’suu bihaa, faidzaa qaama ahadukum ‘alaa baabil masjidi falyaqul: Allaahumma innii a’uudzubika min ibliisa wajunuudihi, fainnahu idzaa qaalahaa lam yadhurrahu.

Sesungguhnya seseorang diantara kalian apabila hendak keluar dari mesjid, maka semua bala tentara iblis saling memanggil dan saling mendatangkan teman-temannya serta berkumpul seperti lebah yang mengerumuni ratunya. Untuk itu, bila salah seorang dari kalian berdiri di depan pintu (keluar), hendaklah ia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari iblis dan bala tentaranya.” Sesungguhnya jika ia mengucapkannya, iblis tidak dapat menimpakan bahaya terhadapnya.

Related Posts

Keutamaan menjawab adzan dan iqamah menurut hadits

Diriwayatkan sebuah hadist melalui Abu Sa’id al Khudri r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: “Apabila kalian mendengar suara azan, ucapkanlah oleh kalimat seperti yang diucapkan oleh…

Bacaan Doa Setelah Mendengar Adzan (Arab dan Artinya)

Adzan merupakan panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya salat fardu. Dikumandangkan oleh seorang muadzin setiap salat lima waktu. Setelah mendengar suara adzan, maka dianjurkan untuk berdoa. Sa’id…

Bagaimanakah Cara Menjawab Adzan dan Iqamah

Saat kita mendengar suara adzan dan iqamah, maka hendaknya kita menjawabnya. Hal ini sesuai dengan dalil hadits berikut ini: Diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sinni, melalui Mu’awiyah yang telah…

Orang yang sedang shalat tidak boleh menjawab azan dan iqamah

Apabila seseorang mendengar suara azan dan iqamah ketika ia shalat, ia tidak boleh menjawabnya. Tetapi apabila ia telah melakukan salam atau setelah selesai mengerjakan shalat, ia boleh menjawabnya….

Larangan jual beli dan mencari barang hilang di masjid

Di dalam kitab Shahih Muslim disebutkan sebuah hadist melalui Abu Hurairah r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw bersabda: مَنْ سَمِعَ رَجُلاً يَنْشُدُضَلَّةً فِى الْمَسْجِدِ فَلْيَقُلْ: لاَرَدَّهَااللّٰهُ عَلَيْكَ فَاِنَّ…

Doa hendak memasuki mesjid dan keluar mesjid (Arab, Latin dan Artinya)

Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan sebutan lain bagi masjid di Indonesia adalah musholla, langgar atau surau. Istilah…