Kematian akan datang kepada setiap umat manusia, baik muslim maupun non muslim. Ada yang meninggal dalam usia muda, usia tua, masih bayi, dan lain-lain. Penyebab matinya pun bermacam-macam, ada yang sakit terlebih dahulu, mendadak (serangan jantung), dan lain sebagainya.
Diriwayatkan di dalam kitab Ibnu Sinni melalui sahabat Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Kematian merupakan musibah yang menyedihkan, apabila sampai kepada seseorang dari kalian berita kematian saudaranya, hendaklah ia mengucapkan:
اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ وَاِنَّااِلَى رَبِّنَالَمُنْقَلِبُوْنَ اَللّٰهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ فِى الْمُحْسِنِيْنَ وَاجْعَلْ كِتَابَهُ فِى عِلِّيِّيْنَ وَاَخْلُفْهُ فِى اَهْلِهِ فِى الْغَابِرِيْنَ وَلاَتَحْرِمْنَااَجْرَهُ وَلاَتَفْتِنَّابَعْدَهُ
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun wa innaa ila rabbinaa lamunqalibuuna, Allaahummak tubhu ‘indaka fil muhsiniina waj’al kitaabahu fil ‘illiyyiina wa akhlufhu fill ahlihi fil ghaabiriina walaa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu.
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan hanya kepada-Nyalah kami kembali, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kamilah kami dikembalikan. Ya Allah, catatlah dia di sisi-Mu termasuk orang-orang yang baik, dan jadikanlah kitab catatan amalnya di kalangan orang-orang yang broleh kedudukan tertinggi, dan jadikanlah pengganti bagi keluarganya yang ditinggalkan, dan janganlah Engkau menghalangi kami dari pahalanya serta janganlah Engkau menguji kami sesudahnya.”