Doa-Doa Nabi Ibrahim (Arab, Latin dan Artinya)

Ibrahim merupakan nabi dalam agama Samawi. Ia bergelar Khalilullah. Ibrahim bersama anaknya, Ismail, terkenal sebagai para pendiri Baitullah. Ia diangkat menjadi nabi yang diutus kepada kaum Kaldān yang terletak di negeri Ur, yang sekarang dikenal sebagai Iraq. Ibrahim merupakan sosok teladan utama bagi umat Islam dalam berbagai hal. Ibadah Haji dan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha merupakan beberapa perayaan untuk memperingati sikap berbakti Ibrahim terhadap Allah.

Berdoa

Ibrahim termasuk golongan manusia pilihan di sisi Allah, serta termasuk golongan Ulul Azmi. Nama Ibrahim diabadikan sebagai nama sebuah surah, serta disebut sebanyak 69 kali di Al-Qur’an. Berikut ini adalah doa-doa yang sering diucapkan Nabi Ibrahim.

رَبَّنَاتَقَبَّلْ مِنَّااِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ, وَتُبْ عَلَيْنَااِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliimu, wa tub ‘alainaa innaka antat tawwaaburr rahiimu.

Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami). Sesungguhnya Engkau lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau lah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Menurut riwayat al Baghawy, Nabi Ibrahim as dan Isma’il membaca doa dibawah ini ketika membina Ka’bah.

رَبِّ اجْعَلْنِىْ مُقِيْمَ الصَّلاَةِوَمِنْ ذُرِّيَّتِىْ رَبَّنَاوَتَقَبَّلْ دُعَآءِ, رَبَّنَااغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابِ

  1. Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.
  2. Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”. Al Baqarah ayat 128-129

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ibrahim mengucapkan doa ini sesudah beliau memperoleh putra Isma’il dan Ishaq.

رَبِّ هَبْ لِىْ حُكْمًاوَاَلْحِقْنِىْ بِالصَّالِحِيْنَ. وَاجْعَلْ لِىْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰ خِرِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنْ وَرَثَةِجَنَّةِالنَّعِيْمِ

  1. (Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
  2. dan Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) Kemudian,
  3. dan Jadikanlah aku Termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, (Surat Asy Syu’ara ayat 83-85)

Menurut ahli tafsir, inilah doa yang selalu diucapkan oleh Nabi Ibrahim

رَبِّ هَبْلِىْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Rabbi hablii minas shaalihiina. (Ya Allah, berikanlah kepadaku (seorang anak) dari anak-anak yang shaleh.)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ibrahim memohon dengan doa ini sebelum memperoleh anaknya Isma’il

رَبَّنَاعَلَيْكَ تَوَكَّلْنَاوَاِلَيْكَ اَنَبْنَاوَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ. رَبَّنَالاَتَجْعَلْنَافِتْنَةًلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْاوَاغْفِرْلَنَارَبَّنَااِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُالْحَكِيْمُ

“Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali.”

“Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Menurut ahli tafsir, Nabi Ibrahim dan pengikut-pengikutnya selalu berdoa dengan doa ini.