Doa ketika akan menuangkan air wudhu atau menyiramkannya

Seseorang yang hendak berwudhu disunnahkan mengucapkan Bismillaah terlebih dahulu (dengan menyebut asma Allah). Orang yang akan berwudhu disunnahkan pada awalnya membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang). Tetapi apabila hanya mengucapkan Bismillaah saja tidak apa-apa.

Apabila seseorang tidak membaca Basmalah pada permulaan wudhu, hendaknya ia membaca pada pertengahannya. Jika ia tidak membacanya sampai wudhu selesai, berarti waktunya telah terlewat. Ia tidak usah membacanya lagi, tetapi wudhunya tetap sah, baik tidak membacanya itu dikarenakan lupa ataupun disengaja.

Sehubungan dengan masalah tasmiyah (basmalah) ini banyak hadist yang menerangkannya, tetapi semuanya berpredikat dhaif (lemah). Imam Ahmad ibnu Hambal mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya suatu hadist yang kuat mengenai membaca tasmiyah dalam berwudhu.

Diantara hadist tersebut ialah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi saw pernah bersabda: “Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut asma Allah padanya.”

Hadist di atas melalui riwayat Sa’id ibnu Zaid, Abu Sa’id, Siti Aisyah, Anas ibnu Malik, dan Sahl ibnu Sa’ad r.a.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa karena setiap perkara yang baik itu hendaknya diawali dengan membaca basmalah terlebih dahulu, maka apalagi untuk perkara seperti wudhu.

Sangat bagus sekali ketika kita berwudhu, diawali dengan membaca bsmalah terlebih dahulu. Dan hendaknya kita membiasakan hal ini.