Doa

Doa ketika berada di atas bukit Shafa dan Marwah

Bukit Shafa dan Marwah merupakan bukit yang memiliki nilai historis atau sejarah yang tinggi. Di bukit Shafa dan Marwah kisah Siti Hajar dan Ismail (anak Nabi Ibrahim) sangat terkenal.

Nabi Muhammad saw, bila beliau berada di atas bukit Shafa dan Marwah selalu berdoa. Adapun doa atau bacaan yang dibaca saat berada di bukit Shafa dan Marwah adalah seperti yang diceritakan dalam hadis berikut ini:

قَالَجَابِرٌرَضِىَ اللّٰهُ عَنْهُ فِى صِفَةِ حَجَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّادَنَامِنَ الصَّفَاقَرَأَ (اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةِمِنْ شَعَاءِرِاللّٰهِ) اَبْدَأُبِمَابَدَأاللّٰهُ بِهِ, فَبَدَأَبِالصَّفَافَرَقَى عَلَيْهِ حَتَّى رَاَى الْبَيْتَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَوَحَّدَاللّٰهَ وَكَبَّرَهُ وَقَالَ: لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍقَدِيْرٌ, لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ اَنْجَزَ وَعْدَهُ, وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْاَ حْزَابَ وَحْدَهُ, ثُمَّ دَعَابَيْنَ ذٰلِكَ, قَالَ مِثْلَ هٰذَاثَلاَثَ مَرَّاتٍ, الْحَدِيْثُ وَفِيْهِ: فَفَعَلَ عَلَى الْمَرْوَةِ كَمَافَعَلَ عَلَى الصَّفَا

Jabir ra berkata dalam menyifati Nabi saw melakukan haji. Ketika beliau dekat dengan bukit Shafa, beliau membaca:

Innas shafaa wal marwa min sya’aa irillaah. “Sesungguhnya Bukit Shafa dan Marwah adalah termasuk syiar agama Allah.”

Mulailah sa’i dengan apa yang didahulukan oleh Allah. kemudian beliau mulai dengan naik ke bukit Shafa, hingga beliau melihat Baitullah, lalu menghadap kiblat, membaca kalimat tauhid dan takbir, serta membaca:

Laa ilaaha illallaahu wahdahuula syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiirun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu anjaza wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu.

“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang melaksanakan janji-Nya, membela hamba-Nya (Muhammad) dan mencerai beraikan golongan musuh sendirian.”

Kemudian Nabi saw berdoa di antara Shafa dan Marwah. Beliau membacanya tiga kali. Di dalam hadist tersebut dikatakan, Nabi saw juga membaca di Marwah sebagaimana beliau membaca di Shafa.

Related Posts

Inilah Dahsyatnya Doa Nabi Musa Ketika Dalam Kesulitan

Nabi Musa ‘alaihi salam merupakan salah satu Nabinya Allah. Dia diutus kepada umat manusia untuk memperbaiki akhlak umat, dan mengajaknya kepada agama Allah. Nabi Musa merupakan seseorang yang…

Bacaan doa untuk menolak gangguan setan bahasa Arab beserta artinya

Setan sudah bersumpah bahwa sampai kiamat dia akan berusaha sekuat tenaga akan mengganggu manusia dan menjerumuskannya ke lembah dosa, dan menemaninya di neraka. Setan akan mengerahkan pasukannya untuk…

Doa memohon ampunan (taubat) untuk umat islam sesuai sunnah

Manusia merupakan makhluk yang tidak luput dari kesalahan, dan dari perbuatan dosa. Oleh karena itu bila seseorang terlanjur melakukan dosa, maka dirinya harus bertaubat kepada Allah, dengan taubatan…

Doa bila ada saudara yang tertimpa sesuatu

Setiap orang memerlukan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, artinya seseorang tidak bisa hidup sendirian. Seseorang yang berinteraksi itu bisa dengan keluarga sendiri, saudara, rekan kerja, sahabat ataupun…

Tata Cara Menyembelih Hewan Menurut Islam (Rukun, Sunnah, dan Doanya)

Islam mengajarkan kepada umatnya agar hewan yang akan dimakan dagingnya terlebih dahulu harus disembelih atau dipotong dengan baik dan benar, serta dengan membaca doa terlebih dahulu. Umat islam…

Kemuliaan Keistimewaan dan Doa Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Dzulhijjah dan merupakan hari ke-2 dalam ritual ibadah haji. Hari Arafah merupakan hari yang istimewa karena pada hari itu Allah membanggakan…