Bulan yang muncul di malam hari, terkadang dalam bentuk penuh (purnama), sebelah, dan berbentuk sabit. Hal ini tergantung dari tanggalnya.
Ketika kita melihat bulan sabit, maka kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah. adapun doanya adalah sebagai berikut:
اللّٰهُ اَكْبَرُ اللّٰهُ اَكْبَرُاَلْحَمْدُلِلّٰهِ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰهِ. اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهٰذَاالشَّهْرِ
وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ سُوْءِ الْقَدَرِوَمِنْ شَرِّيَوْمِ الْمَحْشَرِ
Allaahu akbaru Allaahu akbaru Alhamdu lillaahi walaa haula walaa quwwata illaa billaahi. Allaahumma innii as-aluka min khairi haadzas syahri (3 x).
Wa a’uudzu bika min suu-il qadari wa min syarri yaumil mahsyari.
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah, dan tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau kebaikan bulan ini, dan aku berlindung kepada Engkau dari keburukan takdir dan keganasan hari mahsyar.”
Demikianlah doa ketika kita melihat bulan sabit, semoga uraian singkat di atas dapat bermanfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat. Serta Allah memasukkan kita di akhirat nanti ke dalam surga-Nya yang abadi.