Hujan merupakan sebuah hal atau perkara yang banyak manfaatnya bagi makhluk hidup. Bisa dibayangkan bila tidak ada hujan, atau dengan kata lain kemarau terus menerus. Tetapi apabila hujan berlebihan, itu juga akan membuat hal yang tidak baik (merusak), misalnya banjir, longsor, dan sebagainya.

Oleh karena itu, kita harus berdoa kepada Allah bila terjadi hujan lebat, agar hujan tersebut membawa rahmat dan bukan membawa bencana atau azab.

Dibawah ini adalah doa yang sangat baik dibaca ketika terjadi hujan lebat.

اَللّٰهُمَّ حَوَالَيْنَاوَلاَعَلَيْنَااَللّٰهُمَّ عَلَى الْآ كَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُوْنِ الْاَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allaahumma hawaa lainaa walaa ‘alainaa, Allaahumma ‘alal aakaami wadh-dhiraabi wa buthuunil audi yati wa manaa bitis syajari.

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami dan jangan sampai membahayakan kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di atas perbukitan, batu-batuan, di dalam lembah, dan di tempat tumbuhnya pohon.”

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Anas radhiyallaahu ‘anhu menceritakan bahwa pada suatu hari jumat seorang lelaki memasuki mesjid. Pada saat itu Rasulullah sedang berkhutbah. Lelaki itu berkata, “Wahai Rasulullah, harta benda hancur dan jalan-jalan terputus. Berdoalah kepada Allah agar Ia menurunkan hujan kepada kita.”

Maka Rasulullah saw mengangkat kedua tangannya lalu berdoa, “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami.”

Anas melanjutkan ceritanya, “Demi Allah, kami tidak melihat awan di langit dan tidak pula mendung, dan diantara kami dan gunung Sala’ pun tak ada bangunan ataupun rumah. Akan tetapi tiba-tiba dari balik gunung itu muncul awan bagaikan perisai. Pada saat telah sampai di tengah langit awan pun bertebaran lalu turun hujan. Demi Allah, kami tidak melihat matahari sedikit pun setelah itu.”

Kemudian pada hari jumat berikutnya lelaki itu kembali memasuki masjid dari pintu yang sama, pada saat Rasulullah sedang berkhutbah. Lelaki itu berkata, “Wahai Rasulullah, harta benda hancur dan jalan-jalan terputus. Berdoalah kepada Allah agar ia menahan hujan itu dari kami.”

Maka Rasulullah mengangkat kedua tangannya lalu berdoa (seperti doa di atas), dan hujan pun berhenti sehingga kami dapat berjalan di bawah sinar matahari.