Diriwayatkan melalui sahabat Jabir r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Air zamzam itu menurut apa yang diniatkan oleh peminumnya.”
Hal inilah yang diamalkan oleh ulama dan orang-orang terpilih dari mereka. Mereka meminumnya dengan tujuan untuk suatu permohonan yang besar dan akhirnya mereka mendapatkannya.
Ulama mengatakan bahwa orang yang meminumnya disunatkan berniat untuk memohon ampun atau kesembuhan dari penyakit dan sebagainya. Ketika meminumnya hendaklah mengucapkan doa berikut:
اَللّٰهُمَّ اِنَّهُ بَلَغَنِى اَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَاءُزَمْزَمَ لِمَاشُرِبَ لَهُ, اَللّٰهُمَّ وَاِنِّى اَشْرَبُهُ لِتَغْفِرَلِى وَلِتَفْعَلَ بِى كَذَاوَكَذَا, فَاغْفِرْلِى اَوِافْعَلْ
Allaahumma innahu balaghanii anna rasuulallaahi shallallaahu ‘alaihi wasallama qaala: maa-u zamzama limaa syuriba lahu. Allaahumma wa innii asyra buhu litaghfiralii walitaf’ala bii kadzaa wa kadzaa, faghfirlii awif’al.
Ya Allah, sesungguhnya telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah saw bersabda, “Air zamzam itu menurut niat peminumnya.” Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya agar Engkau mengampuniku dan melakukan demikian dan demikian kepadaku, maka ampunilah daku atau lakukanlah (demikian dan demikian kepadaku).
Atau ucapkanlah doa berikut:
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَشْرَبُهُ مُسْتَشْفِيًابِهِ فَاشْفِنِى
Allaahumma innii asyrabuhu mustasyfiyan bihi fasyfinii.
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya dengan menjadikannya sebagai obat, maka sembuhkanlah aku.”
Demikianlah penjelasan dari kami, semoga uraian singkat di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat.