Doa

Doa Setelah Thawaf Wada’

Apabila seseorang hendak meninggalkan Mekah menuju tanah airnya, hendaklah melakukan thawaf wada’ terlebih dahulu, lalu mendatangi Multazam dan menetapinya serta mengucapkan doa berikut:

اَللّٰهُمَّ الْبَيْتُ بَيْتُكَ وَالْعَبْدُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ اَمَتِكَ حَمَلْتَنِى عَلَى مَاسَخَّرْتَ لِى مِنْ خَلْقِكَ حَتَّى سَيَّرْتَنِى فِى بِلاَدِكَ وَبَلَّغْتَنِى بِنِعْمَتِكَ حَتَّى اَعَنْتَنِى عَلَى قَضَاءِمَنَاسِكِكَ فَاِنْ كُنْتَ رَضِيْتَ عَنِّى فَازْدَدْعَنِّى رِضًى, وَاِلاَّفَمِنَ الْاٰ نَ قَبْلَ اَنْ يَنْأَى عَنْ بَيْتِكَ دَارِى هٰذَااَوَانُ انْصِرَافِى, اِنْ اَذِنْتَ لِى غَيْرَمُسْتَبْدِلٍ بِكَ وَلاَبِبَيْتِكَ وَلاَرَاغِبٍ عَنْكَ وَلاَ عَنْ بَيْتِكَ, اَللّٰهُمَّ فَاَصْحِبْنِى اَلْعَافِيَةَ فِى بَدَنِى وَالْعِصْمَةَ فِى دِيْنِى وَاَحْسِنْ مُنْقَلَبِى وَارْزُقْنِى طَاعَتَكَ مَااَبْقَيْتَنِى وَاجْمَعْ لِى خَيْرَىِ الْاٰ خِرَةِ وَالدُّنْيَا, اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allaahummal baitu baituka wal ‘abdu ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatika hamaltanii ‘ala maa sakhkharta lii min khalqika, hatta sayyartanii fii bilaa dika, wa ballaghtanii bini’matika hatta a’antanii ‘ala qadhaa-i manaa sikika, fain kunta radhiita ‘annii fazdad ‘annii ridha.

 Wa illaa faminal aana qabla ayyan-a ‘an baitika daarii. Haadzaa awaa nun shiraafii. In adzinta lii ghaira mustabdilin bika walaa bibaitika, walaa raaghibin ‘anka walaa ‘an baitika.

Allaahumma fa-ashhibnii al’aa fiyata fii badanii wal ‘ishmata fii diinii, wa ahsin munqalanii, warzuqnii thaa’ataka maa abqaitanii wajma’ lii khairayil aakhirati waddunyaa, innaka ‘ala kulli syai-in qadiirun.

Thawaf Wada'

Ya Allah, baitu (rumah) ini adalah rumah-Mu, dan hamba ini adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu.

Engkau telah membawaku melalui apa yang telah Engkau tundukkan kepadaku dari kalngan makhluk-Mu sehingga Engkau menyampaikan diriku ke negeri-Mu serta memberiku bekal dengan nikmat-Mu hingga Engkau membantuku untuk menunaikan manasik-manasik-Mu.

Jika Engkau rida kepadaku, maka tambahkanlah keridaan-Mu kepadaku; dan jika tidak, maka sejak sekarang (ridailah diriku) sebelum rumahku menjauh dari rumah-Mu.\

Sekarang adalah masa keberangkatanku, jika Engkau mengizinkanku tanpa melupakan Engkau dan rumah-Mu, serta tanpa ada rasa benci kepada-Mu dan kepada rumah-Mu.

Ya Allah, semoga kesehatan badanku selalu menyertaiku dan agamaku terpelihara. Perbaikilah tempat kembaliku, dan berilah aku rezeki dengan ketaatan kepada-Mu selama Engkau menetapkan diriku, dan himpunlah bagiku kebaikan di akhirat dan di dunia, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Dalam membuka dan menutup doa ini hendaklah dengan bacaan hamdalah, salawat dan salam. Jika ia wanita yang sedang haid, ia disunatkan berdiri di depan pintu masjid, lalu mengucapkan doa ini, setelah itu baru pergi.

Related Posts

Doa Waktu Menggunting Rambut Atau Tahallul

Apabila seseorang telah mencukur rambutnya sesudah menyembelih kurban di Mina, sebagian ulama dari mazhab Syafii menyunatkan agar ia memegang ubun-ubunnya ketika mencukur rambutnya, kemudian bertakbir sebanyak tiga kali…

Tata Cara dan Adab Berziarah Ke Makam Rasulullah saw

Doa Ketika Berziarah Ke Makam Nabi saw Setiap orang yang berhaji dianjurkan berangkat ke Madinah untuk berziarah kepada Rasulullah saw, (baik kota Madinah jalan yang ditempuhnya maupun bukan),…

Doa Ketika Berziarah Ke Makam Nabi saw di Madinah

Menunaikan ibadah haji merupakan impian semua umat muslim. Tetapi dikarenakan keterbatasan yang dialami, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menunaikannya. Ketika kita suatu saat dianugerahi untuk bisa pergi…

Doa Salam Ketika Berada Di Makam Rasulullah saw

Nabi Muhammad saw merupakan nabi dan rasul terakhir, tidak akan ada lagi nabi setelah beliau. Sudah ratusan tahun beliau meninggal dunia, dan sebagai umatnya apabila berkesempatan berziarah ke…

Zikir ketika berangkat dari Arafah ke Muzdalifah

Disunahkan untuk memperbanyak bacaan talbiyah di semua tempat, dan tempat inilah yang paling dikukuhkan untuk membaca talbiyah. Hendaknya banyak pula membaca Al Qur’an serta doa, dan disunatkan membaca…

Doa di Masy’aril Haram dan Muzdalifah

Disunatkan untuk memperbanyak bacaan talbiyah di semua tempat, dan tempat inilah yang paling dikukuhkan untuk membaca talbiyah. Hendaknya banyak pula membaca Al Qur’an serta doa, dan disunatkan membaca…