Disunahkan membaca takbir ketika mulai mengangkat kepala dengan memanjangkan ucapan takbir hingga duduk dengan tegak.
Apabila telah selesai dari takbir dan dalam duduk tegak, ia disunatkan membaca doa seperti yang diriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Daud, Sunan Turmudzi, Sunan Nasai, Sunan Baihaqi, dan yang lainnya. Hadis tersebut melalui sahabat Hudzaifah r.a. mengenai shalat Nabi Muhammad saw di malam hari, yaitu menggambarkan tentang berdirinya yang lama karena membaca surat al Baqarah, An Nisa serta Ali Imran. Dan rukuknya yang lama sama seperti berdirinya, serta sujud yang sama dengan itu. Hudzaifah menceritakan:
Hudzaifah mengucapkan doa berikut diantara dua sujudnya:
رَبِّ اغْفِرْلِى رَبِّ اغْفِرْلِى
Rabbigh firlii, rabbigh firlii
Wahai Rabbku, ampunilah daku, wahai Rabbku ampunilah daku.
Duduknya beliau sama lamanya dengan sujudnya.
Juga berdasarkan kepada hadis yang diriwayatkan didalam kitab Sunan Baihaqi melalui sahabat Ibnu Abbas r.a. Hadis ini menceritakan tentang shalat Nabi saw di malam hari ketika ia (Ibnu Abbas r.a.) menginap di rumah bibinya, Siti Maimunah . ia menceritakan seperti berikut:
Beliau (Nabi saw) apabila telah mengangkat kepala dari sujud mengucapkan:
رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْفَعْنِىْ وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى
Rabbigh firlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii
Wahai Rabbku, ampunilah daku, rahmatilah daku, cukupkanlah daku dari segala kekurangan, angkatlah daku, berilah daku rezeki dan petunjuk.” Menurut riwayat Imam Ahmad ditambahkan, “Dan berilah daku kesehatan”.