Doa

Amalan Sebelum Tidur Menurut Rasulullah

Allah menciptakan siang dan malam, dan idealnya waktu malam adalah dipakai untuk beristirahat. Artinya siangnya dipakai untuk bekerja atau mencari nafkah dan lain sebagainya, sedangkan malam di pakai untuk istirahat atau tidur.

Agar setiap hal yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dan lindungan dari Allah, maka sudah seharusnya diawali dengan membaca doa terlebih dahulu, termasuk juga ketika akan tidur. Berikut ini adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad ketika akan tidur.

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِىْ وَاَنْتَ تَوَفَّاهَالَكَ مَمَاتُهَاوَمَحْيَاهَااِنْ اَحْيَيْتَهَافَاحْفَظْهَا. وَاِنْ امَتَّهَا فَاغْفِرْلَهَا. اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْاَلُكَ الْعَافِيَةَ.

Allaahumma innaka khalaqta nafsii wa anta tawaffaa haa laka mamaatuhaa wamahyaa haa in ahyaitahaa fahfadh haa, wa in mattahaa faghfirlahaa, Allaahumma innii as alukal ‘aafiyata

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkau lah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah. Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku moohn kepada-Mu keselamatan.”

Doa akan tidur

“Apabila salah seorang diantara kamu berdiri dari tempat tidurnya, kemudian kembali lagi, maka hendaklah dikibasi dengan ujung sarungnya tiga kali. Sesungguhnya dia tidak mengerti, apa yang terjadi sesudahnya. Apabila berbaring, maka bacalah :

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِىْ وَبِكَ اَرْفَعُهُ فَاِنْ اَمْسَكْتُ نَفْسِىْ فَارْحَمْنَاوَاِنْ اَرْسَلْتَهَافَاحْفَظْهَابِمَاتَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ.

Bismika rabbi wadha’tu janbii wabika arfa;uhu fain amsaktu nafsii farhamnaa wa in arsaltahaa fahfadh haa bimaa tahfadhu bihi ‘ibadakasshaalihiina.

“Dengan nama engkau, Wahai Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila engkau melepaskannya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

“Rasulullah Muhammad saw apabila akan tidur di tempat tidurnya pada setiap malam, beliau mengumpulkan dua tapak tangannya. Lalu ditiupnya dan dibacakan Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian dengan dua tapak tangannya, beliau mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan. Beliau melakukannya tiga kali.”

“Apabila kamu hendak  ke tempat tidur (tidur), maka bacalah ayat kursi. Dengan demikian kamu akan dijaga oleh malaikat yang diutus oleh Allah , dan kamu tidak akan didekati oleh setan hingga waktu pagi.”

“Barangsiapa yang membaca dua ayat dari akhir surah Al Baqarah (ayat 285 dan 286) di suatu malam, maka dua ayat tersebut akan mencukupinya (memeliharanya dari gangguan setan dan lain-lain).

Related Posts

Inilah doa bila mengalami mimpi buruk

Tidur merupakan aktivitas harian yang selalu dilakukan oleh setiap makhluk hidup (manusia). Bisa dibayangkan apabila manusia tidak tidur selama berhari-hari, tentunya dia akan kelelahan dan mengalami sakit. Ketika…

Bacaan Doa Qunut Shalat Subuh dan Witir Tarawih

Doa qunut merupakan doa yang dibaca ketika shalat subuh, pada rakaat kedua setelah i’tidal dan sebelum sujud. Hukum membaca doa qunut adalah sunah muakkad, artinya sunah yang diutamakan….

Bacaan Doa Qunut Shalat Subuh (Arab dan artinya)

Ketika mengerjakan shalat subuh, selain gerakan dan bacaan yang biasa dilakukan pada shalat yang lainnya, ada satu tambahan lagi yaitu melakukan doa qunut. Doa qunut ini sangat dianjurkan…

Doa ketika mengalami kesedihan

Hidup manusia itu penuh dinamika, artinya kadang sedih kadang bahagia, ada senang ada duka, kadang sehat dan terkadang sakit. Oleh karena itu, kita harus selalu mawas diri dan…

Bacaan doa menghilangkan kesedihan dan galau

Hidup di dunia ini penuh suka dan duka, kadang senang kadang sedih, kadang bahagia kadang menderita. Oleh karena itu kita jangan sampai lupa diri, artinya ketika sedang kesulitan…

Inilah bacaan doa bila membalikkan tubuh saat tidur malam

Ketika tidur terkadang kita tidak posisi kita berubah-rubah, artinya terkadang menghadap ke kanan, ke kiri, telungkup, ataupun telentang (idealnya berbaring ke sebelah kanan dengan posisi muka menghadap kiblat)….