Dzikir

Hukum berdoa setelah khatam Al Quran

Berdoa setelah mengkhatamkan Al Qur’an disunahkan dengan pengertian sunat muakkad (dikukuhkan). Diriwayatkan di dalam kitab Musnad Imam Ad-Darimi melalui Humaid Al-A’raj rahimahullah yang mengatakan, “Barang siapa membaca Al Qur’an, kemudian berdoa, maka doanya diamini oleh empat ribu malaikat.”

Dianjurkan berdoa dengan penuh kesungguhna, dan doa yang dipanjatkan menyangkut perkara penting serta memakai kalimat yang mencakup berbagai hal. Dianjurkan pula sebagian besar atau keseluruhan isi doa berkaitan dengan perkara akhirat dan perkara yang menyangkut kaum muslim, kebaikan pemimpin dan seluruh pemegang urusan mereka, memohonkan taufik ketaatan buat mereka, terhindar dari perselisihan, saling membantu dalam kebajikan dan ketakwaan, mau menegakkan perkara yang hak dan persatuan mereka dalam perkara yang hak, serta kemenangan mereka atas musuh-musuh agama dan semua orang yang melanggarnya.

Apabila seseorang telah selesai dari khatamannya, ia disunatkan langsung memulai bacaan barunya yang berhubungan dengan khatamannya itu. Hal ini dinilai sunat oleh ulama salaf. Mereka mengatakan demikian berdalilkan kepada hadis sahabat Anas r.a yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:

Sebaik-baik amal perbuatan ialah al-hillu dan ar-rihlah. Lalu ditanyakan, “Apakah arti keduanya?” Nabi Muhammad saw menjawab, “Memulai bacaan Al Qur’an dan pengkhatamannya (yakni sesudah mengkhatamkannya).

Orang yang tidur meninggalkan hizib dan kebiasaan wiridnya

Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui sahabat Umar ibnul Khatthab r.a yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:

Barang siapa yang tertidur meninggalkan hizibnya di malam hari, atau meninggalkan sebagian dari hizibnya, lalu ia membacanya di antara salat subuh dan salat lohor, maka dicatat baginya pahala seakan-akan ia membacanya di malam hari.

Related Posts

Keutamaan mengeraskan atau merendahkan suara dalam membaca Al Qur’an

Banyak atsar yang menerangkan keutamaan mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an, banyak pula atsar yang menerangkan keutamaan membaca dengan suara pelan. Ulama mengatakan, Bila kedua cara tersebut digabungkan,…

Bagaimana memulai membaca Al Qur’an dari pertengahan surat

Apabila seorang pembaca Al Qur’an memulai bacaannya dari tengah surat, ia disunatkan mulai dari permulaan kalam yang sebagian darinya berkaitan dengan bagian yang lain. demikian pula apabila ia…

Hukum menyebutkan surat Al Qur’an dan qira’ah si fulan

Diperbolehkan mengatakan surat Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa, dan Al Ankabut serta surat-surat lainnya (tidak makruh). Tetapi sebagian ulama salaf mengatakan makruh. Hal tersebut hanya boleh dikatakan…

Membaca Al Qur’an merupakan zikir dan sangat dianjurkan membacanya secara rutin

Membaca Al Qur’an merupakan zikir yang paling dikukuhkan. Dianjurkan agar melestarikan membaca Al Qur’an, jangan ada suatu hari atau suatu malam pun yang kosong dari bacaan Al Qur’an….

Memuji Allah swt

Allah swt berfirman dalam surat An Naml ayat 59: Katakanlah, “Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya.” Surat An Naml ayat 93: Katakanlah, “Segala puji…

Etika khatam Al Qur’an dan yang berkaitan dengannya

Khataman bagi pembaca Al Qur’an sendirian, disunatkan dilakukan di dalam salat. Bagi yang mengkhatamkannya di luar salat, misalnya sekumpulan orang mengkhatamkan Al Qur’an secara bersama-sama disunatkan dilakukan pada…