Dzikir

Jumlah khatam Al Qur’an yang dilakukan oleh para sahabat dan ulama

Ahmad Ad-Dauraqi meriwayatkan berikut sanadnya, bersumber dari Manshur ibnu Zadan, salah seorang tabi’in yang ahli ibadah. Ia mengkhatamkan Al Qur’an di antara Lohor dan Asar sekali khatam, lalu mengkhatamkannya kembali di antara Magrib dan Isya. Pada malam ramadhan ia mengkhatamkan dua kali khatam serta lebih sedikit di antara salat Magrib dan salat Isya. Ia selalu mengakhirkan salat isyanya di malam ramadhan hingga lewat seperempat malam.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abu Daud dengan sanad yang sahih, bahwa Mujahid rahimahullah selalu mengkhatamkan Al Qur’an di antara salat Magrib dan salat Isya di bulan ramadhan.

Jumlah orang yang dapat mengkhatamkan Al Qur’an dalam satu rakaat tidak terhitung karena banyaknya. Di antara mereka adalah Utsman bin Affan, Tamim Ad-Dari, dan Sa’id ibnu Jubair. Menurut pendapat yang terpilih, hal tersebut berbeda-beda menurut kondisi yang bersangkutan. Barang siapa yang lebih memilih pendalaman makna dan pengetahuan karena memiliki daya nalar yang teliti, hendaklah ia memperpendek bacaan Al Qur’an nya guna memperoleh pemahaman yang sempurna dari bacaannya.

Demikian pula bagi orang yang sibuk dengan penyebaran ilmu atau memutuskan banyak perkara di kalangan kaum muslim atau tugas lainnya yang penting menyangkut masalah agama dan kemaslahatan untuk kaum muslim. Hal itu agar tidak mengganggu tugasnya yang penting, tetapi tanpa melalaikan kesempurnaan bacaannya. Tetapi bagi orang-orang yang selain mereka dianjurkan memperbanyak bacaannya menurut kemampuan, tanpa menimbulkan rasa bosan pada dirinya atau tanpa menimbulkan kekacauan dalam bacaannya.

Related Posts

Etika khatam Al Qur’an dan yang berkaitan dengannya

Khataman bagi pembaca Al Qur’an sendirian, disunatkan dilakukan di dalam salat. Bagi yang mengkhatamkannya di luar salat, misalnya sekumpulan orang mengkhatamkan Al Qur’an secara bersama-sama disunatkan dilakukan pada…

Hukum berdoa setelah khatam Al Quran

Berdoa setelah mengkhatamkan Al Qur’an disunahkan dengan pengertian sunat muakkad (dikukuhkan). Diriwayatkan di dalam kitab Musnad Imam Ad-Darimi melalui Humaid Al-A’raj rahimahullah yang mengatakan, “Barang siapa membaca Al…

Perintah menghafal Al Qur’an dan peringatan bagi yang melupakannya

Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Abu Musa Al-Asy’ari r.a yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw pernah bersabda: “Hafalkanlah oleh kalian Al Qur’an ini!…

Etika qari dalam membaca Al Quran

Seorang qari hendaknya dia ikhlas dalam bacaannya, mengharapkan pahala dari Allah swt, tidak dimaksudkan sebagai sarana untuk sesuatu yang lain, bersopan santun dengan Al Qur’an, dan mengkhusyukan hati…

Qari dianjurkan berlaku khusyuk dan memikirkan makna-makna yang dibacanya

Qari dianjurkan dalam keadaan khusyuk, memikirkan makna bacaannya, dan penuh rasa rendah diri. Dengan cara ini dada akan terasa lapang dan hati menjadi bercahaya. Segolongan ulama salaf ada…

Keutamaan Membaca Al Quran dan Memelihara Bacaannya

Tilawah atau membaca Al Qur’an merupakan dzikir paling utama, dan hal yang dianjurkan dalam membaca Al Qur’an ialah dengan memikirkan maknanya. Memelihara bacaan Al Qur’an Seseorang dianjurkan memelihara…