Dzikir

Kalimat dzikir yang merupakan perbendaharaan dari surga

Di dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan sebuah hadist melalui Abu Musa al Asy’ari r.a yang menceritakan:

Nabi saw pernah bersabda kepadaku, “Maukah aku tunjukkan kepadamu suatu perbendaharaan dari surga?” Aku menjawab, “Tentu saja aku mau, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Ucapkanlah, Laa haula walaa quwwata illaa billaahi, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Di dalam sunan Abu Dawud dan Sunan Turmudzi diriwayatkan sebuah hadist melalui Sa’d ibnu Abu Waqqash r.a yang menceritakan:

يَدَيْهَانَوًى اَوْحَصًى تُسَبِّحُ بِهِ, فَقَالَ: اَلاَاُخْبِرُكِ بِمَاهُوَ اَيْسَرُعَلَيْكِ مَنْ هٰذَاَوْاَفْضَلُ؟ فَقَالَ: سُبْحَانَ اللّٰهِ عَدَدَمَاخَلَقَ فِى السَّمَاءِ, وَسُبْحَانَ اللّٰهِ عَدَدَمَاخَلَقَ فِى الْاَ رْضِ, وَسُبْحَانَ اللّٰهِ عَدَدَمَابَيْنَ ذٰلِكَ, وَسُبْحَانَ اللّٰهِ عَدَدَمَاهُوَ خَالِقٌ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ, مِثْلَ ذٰلِكَ, وَالْحَمْدُلِلّٰهِ مِثْلَ ذٰلِكَ, وَلاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ مِثْلَ ذٰلِكَ, وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰهِ مِثْلَ ذٰلِكَ

Yadaihaa nawan au hashan tusabbihu bihi, faqaala: alaa ukhbiruki bimaa huwa aisaru ‘alaiki man haadzaa au afdhalu? Faqaala: Subhaanallaahi ‘adada maa khalaqa fissamaai, wa subhaanallaahi ‘adada maa khalaqa fil ardhi, wa subhaanallaahi ‘adada maa baina dzaalika, wa subhaanallahi ‘adada maa huwa khaliqun wallaahu akbaru mitsla dzaalika, walhamdu lillaahi mitsla dzaalika, walaa ilaaha illallaahu mitsla dzaalika, walaa haula walaa quwwata illaa billaahi mitsla dzaalika

Bahwa ia beserta Rasulullah saw masuk menemui seorang wanita, di hadapan wanita itu terdapat biji buah kurma atau batu kerikil yang dipakainya untuk menghitung tasbih. Maka Nabi saw bersabda, “Maukah aku ceritakan kepadamu tentang sesuatu yang lebih mudah bagimu dari hal ini atau lebih utama?” Selanjutnya Nabi saw bersabda, “Maha Suci Allah sebanyak bilangan apa yang Dia ciptakan di langit, Maha Suci Allah sebanyak bilangan apa yang Dia ciptakandi bumi, Maha Suci Allah sebanyak bilangan apa yang ada di antara keduanya, Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang Dia ciptakan. Dan (ucapan) Allah Maha Besar semisal dengannya, (ucapan) segala puji bagi Allah semisal dengannya, (ucapan) tidak ada Tuhan selain Allah semisal dengannya, dan (ucapan) tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semisal dengannya.”

Related Posts

Zikir-zikir sesudah salat

Dzikir sesudah salat hukumnya sunat, dan banyak sekali hadis yang menerangkannya. Diriwayatkan sebuah hadis melalui Abu Umamah r.a. yang menceritakan: Ditanyakan kepada Rasulullah saw, “Bilakah doa lebih diperkenankan?”…

Dzikir dan Doa Setelah Shalat 5 Waktu Sesuai Sunnah

Dzikir sesudah salat hukumnya sunat, dan banyak sekali hadis yang menerangkannya. Diriwayatkan sebuah hadis melalui Abu Umamah r.a. yang menceritakan: Ditanyakan kepada Rasulullah saw, “Bilakah doa lebih diperkenankan?”…

Adab dan Etika di dalam mesjid

Orang yang duduk atau sedang berada di dalam mesjid, hendaklah berniat untuk melakukan itikaf. Sesungguhnya itikaf ini dianggap sah menurut mazhab Syafi’i, walaupun seseorang hanya diam sebentar di…

Inilah Hadits mengucapkan salam ketika masuk rumah dan doa memulai makan

Diriwayatkan sebuah hadist melalui Abu Umamah al Bahili yang bernama asli Shudai ibnu Ajlan, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: Ada tiga macam orang yang dijamin oleh Allah swt,…

Membaca seribu tasbih menghasilkan seribu kebaikan

Dzikir merupakan perbuatan atau suatu perkara yang sangat dianjurkan oleh islam. Dengan dzikir dapat membuat orang yang melakukannya merasa tenang, bahagia, dan lebih dekat dengan Allah. Banyak sekali…

Keutamaan Dzikir Dibandingkan Jihad

Dzikir merupakan sebuah perbuatan atau pekerjaan yang sangat dianjurkan dalam ajaran islam. Selain mendapatkan pahala atau ganjaran dari Allah, juga akan lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Setiap orang muslim…