EVOLUTION-MANAGER

Directory: /www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com

/www/wwwroot/MainSite/Belajarbacaandoa.com/

Directory Contents:


Create New Folder:

New Folder Name:

Upload New File:

Select file to upload:
Inilah Keutamaan Memuliakan Tamu dan Adab Bertamu Menurut Islam - Belajarbacaandoa.com

Inilah Keutamaan Memuliakan Tamu dan Adab Bertamu Menurut Islam

Doa dan Anjuran Kepada Orang Yang Bersedia Menjamu Tamu

Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Abu Hurairah r.a. yang menceritakan, Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw agar beliau menjamunya, tetapi beliau tidak mempunyai apapun, lalu beliau bersabda, “Tidakkah ada seorang lelaki yang mau menjamu orang ini? Semoga Allah merahmatinya.”

Maka berdirilah seorang lelaki dari kalangan Anshar, lalu ia membawa lelaki tersebut, hingga akhir hadis…

Bertamu Sesuai Contoh Rasulullah saw

Diriwayatkan di dalam kitab Sahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Abu Hurairah r.a. yang menceritakan:

Seorang lelaki datang kepada Nabi saw lalu berkata, “Sesungguhnya aku dalam kepayahan.” Maka Nabi saw mengirim utusan kepada salah seorang istrinya, maka istrinya itu menjawab, “Demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak mempunyai apa-apa kecuali air.”

Kemudian beliau mengirim utusan kepada istrinya yang lain. ia mengatakan hal yang serupa, hingga semua istrinya mengatakan hal yang sama.

Maka beliau bersabda, “Siapakah yang mau menjamu lelaki ini malam ini? Semoga Allah merahmatinya.”

Lalu berdirilah seorang lelaki dari kalangan Anshar dan berkata, “Akulah, wahai Rasulullah.”

Menjamu Tamu

Lalu lelaki Anshar itu berangkat membawa tamunya ke kemahnya, dan ia berkata kepada istrinya, “apakah engkau mempunyai sesuatu makanan?” Istrinya menjawab, “Tidak, kecuali makanan untuk anak-anakmu.”

Pria itu berkata, “Bujuklah mereka dengan sesuatu. Apabila tamu kita masuk, padamkanlah pelita dan perlihatkanlah kepadanya bahwa kita sedang makan (bersamanya). Yaitu di saat ia mengulurkan tangannya untuk makan, maka bangkitlah kamu untuk memadamkan pelita. “

Akhirnya mereka duduk dan tamunya makan. Ketika keesokan harinya lelaki Anshar itu menemui Rasulullah saw, maka beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah mrasa takjub kepada perbuatan kamu berdua terhadap tamu tadi malam.”

Maka Allah menurunkan ayat, “Dan mereka mengutamakan orang lain atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan.” (Al Hasyr ayat 9)

Scroll to Top