Petunjuk Jodoh Shalat Istikharah

Saat seseorang kebingungan dalam menentukan pilihan, maka mintalah kepada Allah dengan petunjuk jodoh shalat istikharah. Setiap manusia pasti ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya, oleh karena itu hendaknya dia selalu berdoa dan berharap mendapatkan petunjuk dari Allah swt.

Salah satu cara agar mendapatkan petunjuk dari Allah ialah dengan melakukan shalat istikharah. Allah pasti memberikan jodoh pada semua umat-Nya karena pada dasarnya manusia diciptakan berpasang-pasangan. Ada wanita ada laki-laki.

Cara sholat istikharah sangat mudah seperti shalat sunah pada umumnya, hanya saja niatnya yang berbeda. Sholat istikharah sendiri bertujuan untuk memohon petunjuk terbaik dari Allah, ketika kita harus memilih di antara beberapa pilihan, termasuk meminta petunjuk tentang jodoh.

Bacaan niat shalat istikharah jodoh

اُصَلِّ سُنَّةَ الْاِ سْتِخَارَةِ رَكْعَتَينِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

“Aku niat salat sunat istikharah 2 rakaat karena Allah ta’ala.”

Istikharah Jodoh

Doa sholat istikharah jodoh

Salah satu contoh dari doa shalat istikharah ialah seperti yang berikut ini. Doa istikharah ini sudah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

“Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim. Fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.

Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amro khoiron lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu. Waqdur lial khoiro haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih”

Artinya:

“Ya Allah, aku memohon petunjuk memilih yang baik dalam pengetahuan-Mu, aku mohon ditakdirkan yang baik dengan kodrat-Mu. Aku mengharapkan karunia-Mu yang besar, Engkau Maha Kuasa dan aku adalah hamba-Mu yang dhaif, Engkau Maha Tahu dan aku adalah hamba-Mu yang jahil. Engkau Maha Mengetahui semua yang gaib dan yang tersembunyi.

Ya Allah, jika hal ini (…) dalam pengetahuan-Mu adalah baik bagiku, baik pada agamaku, baik pada kehidupanku sekarang dan masa datang. Takdirkanlah dan mudahkanlah bagiku kemudian berilah aku berkah daripadanya.

Tetapi jika dalam ilmu-Mu hal ini (…) akan membawa bencana bagiku dan bagi agamaku, membawa akibat dalam kehidupanku baik yang sekarang atau masa yang akan datang. Jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah aku darinya. Semoga Engkau takdirkan aku pada yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Cara mengetahui petunjuk dari shalat istikharah

  1. Bisa melalui mimpi sehabis shalat, dua atau tiga hari setelah sholat.
  2. Melalui kemantapan hati, tiba-tiba saja hati mantap memilih mana yang terbaik.
  3. Atau melalui perantaraan orang lain yang tiba-tiba saja menuntun atau memberi arahan kepada Anda.

Waktu terbaik melakukan shalat istikharah

Sebenarnya shalat istikharah bisa dilakukan kapan saja, baik malam ataupun siang, tetapi yang utama ialah pada malam hari sepertiga terakhir (dini hari). Setelah melakukan shalat istikharah perbanyaklah doa, dzikir dan membaca Al Qur’an.