5 jenis pelecehan, FAQ KDRT
- Kekerasan Fisik: Memukul, menampar, mendorong, meraih, mencubit, menggigit, menarik rambut, dll adalah jenis kekerasan fisik.
- Pelecehan Seksual: Memaksa atau mencoba memaksa kontak atau perilaku seksual apa pun tanpa persetujuan.
- Pelecehan Emosional: Merusak rasa harga diri dan/atau harga diri seseorang adalah tindakan yang kasar.
Ditanyakan juga, apa saja jenis-jenis kekerasan?
Selanjutnya, kita akan berbicara tentang jenis kekerasan yang paling umum.
- Kekerasan Ekonomi. Jenis kekerasan ini bermuka dua.
- Kekerasan politik dan institusional.
- Kekerasan seksual atau gender.
- Kekerasan Budaya.
- kekerasan agama.
- Perundungan siber.
- Kekerasan informasi.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, apa saja 4 jenis pelecehan utama? Organisasi Kesehatan Dunia membedakan empat jenis penganiayaan anak: kekerasan fisik; pelecehan seksual; pelecehan emosional (atau psikologis); dan mengabaikan.
- Pelecehan fisik.
- Pelecehan seksual.
- Pelecehan psikologis.
Mengenai hal ini, apa saja 5 jenis pelecehan tersebut?
Jenis penyalahgunaan:
- Pelecehan fisik.
- Kekerasan atau pelecehan dalam rumah tangga.
- Pelecehan seksual.
- Pelecehan psikologis atau emosional.
- Penyalahgunaan finansial atau materi.
- Perbudakan modern.
- Penyalahgunaan yang diskriminatif.
- Penyalahgunaan organisasi atau institusional.
Apa saja 6 jenis pelecehan?
Berikut adalah enam jenis pelecehan yang kami diskusikan dalam pelatihan kami dengan sukarelawan atau karyawan baru.
- Ini adalah jenis pelecehan yang banyak orang pikirkan ketika mendengar kata ‘pelecehan’.
- verbal/emosional.
- Mental/Psikologis.
- Keuangan/Ekonomi.
- Identitas budaya.