Bacaan/Lafadz

Ucapan dan Lafaz Salam Dalam Islam

Setiap muslim ketika bertemu dengan saudaranya, sahabatnya, ataupun yang lainnya sangat dianjurkan sekali untuk mengucapkan salam. Yang paling utama dalam bersalam adalah mengucapkan:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

“Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya terlimpah kepada kalian.”

Yakni dengan memakai dhamir jamak, sekalipun orang yang diberi salam hanya seorang. Sedangkan orang yang menjawab salam hendaknya mengucapkan seperti berikut:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Wa’alaikumus salaamu warahmatullaahi wabarakaatuh.

“Dan semoga keselamatan, rahmat Allah serta berkah-Nya terlimpah pula kepada kalian.”

Yakni dengan memakai wawu ‘ athaf pada lafaz ‘alaikum.

Membaca Salam

Hal yang dijadikan dalil dalam hal ini adalah seperti yang diriwayatkan di dalam kitab Musnad Imam Darimi dan Imam Abu Daud serta Imam Turmudzi melalui Imran ibnul Hushain r.a. yang menceritakan:

Seorang lelaki datang kepada Nabi saw, lalu ia mengucapkan salam, “Assalaamu ‘alaikum.” Maka Nabi saw menjawab salamnya, lalu lelaki itu duduk.

Maka nabi saw bersabda, “Sepuluh (pahala).”

Kemudian datang lelaki lain, lalu ia mengucapkan, “Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi,” kemdudian Nabi saw menjawab salamnya. Lalu lelaki itu duduk, maka nabi saw bersabda, “Dua puluh (pahala).”

Kemudian datang lagi lelaki lain, lalu ia mengucapkan, “Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.” Lalu Nabi saw menjawab salamnya, kemudian lelaki itu duduk, maka beliau bersabda, “Tiga puluh (pahala).”

Imam Turmudzi mengatakan bahwa hadis ini predikatnya hasan.

Di dalam riwayat Imam Abu Daud melalui Mu’adz ibnu Anas terdapat tambahan sebagai berikut: Kemudian datang pula lelaki lain (yang keempat), lalu ia mengucapkan:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ وَمَغْفِرَتُهُ

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu wamaghfiratuhu.

“Semoga keselamatan, rahmat Allah, berkah dan ampunan-Nya terlimpah kepada kalian.”

Selanjutnya Nabi saw bersabda, “Empat puluh (pahala).” Dan beliau bersabda pula “Demikianlah tingkat keutamaanya.”

Related Posts

Niat wudhu dan tata cara mengerjakan wudhu

Wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat. Berwudu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayamum. Wudhu…

Mandi Wajib (Rukun, Sunnah, Niat, Tata Cara dan Hadits Yang Menjelaskan Mandi Wajib)

Mandi wajib atau mandi besar adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar. Hal itu adalah pengertian dalam syariat islam….

Bolehkan Menyatakan Cinta Kepada Orang Yang Dicintai

Ucapan Cinta Kepada Orang Yang Dicintai dan Jawaban Orang Yang Menerimanya Diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Daud dan Sunan Turmudzi melalui Al Miqdam ibnu Ma’dikariba r.a, dari…

Hukum Azan dan Iqamah Kepada Bayi Yang Baru Lahir Menurut Islam

Setiap bayi yang baru lahir ke dunia, sunat untuk dikumandangkan azan di telinga kanannya dan iqamah di telinga kirinya. Hal ini dimaksudkan agar yang pertama kali didengar oleh…

Khutbah Nikah Merupakan Nasihat Untuk Pengantin

Sebelum melakukan akad nikah disunahkan melakukan khutbah terlebih dahulu, baik dilakukan oleh si pelamar sendiri ataupun oleh orang lain. Yang paling utama ialah sebagaimana yang telah diriwayatkan di…

Ucapan Salam dan Menjawab Salam

Mengucapkan salam kepada sesama muslim merupakan sebuah hal yang sangat baik. Karena substansinya ialah saling mendoakan. Oleh karena itu, kita harus istiqamah untuk memberi salam kepada sesama muslim,…